Selamat datang di bab terakhir cerita NOT A FOREIGN GIRL.
Ramaikan part ini dengan vote dan
komen kalian! 💟Jangan lupa putar sound sedih
untuk part ini, biar lebih dapet feel-nya,
hihiii:)Happy Reading
💌💌💌💌"Apa? Gak bisa, dong, Dir. Gue lagi di sekolah! "
"Lebih baik sekarang lo pulang, kita akhiri semuanya hari ini! "
"Tapi, Dir---"
"Pulang! Gue tunggu! "
"Ck, " Friska mencebik kesal karena Dirga menelpon dan meminta ia untuk pulang segera. Padahal dia baru dua jam berada di sekolah.
Friska menghembuskan napas, lalu bangkit dari dari posisi duduknya di teras. Ia berjalan masuk ke dalam kelas. Saat ini mereka tengah jam istirahat. Friska berniat untuk izin pulang duluan dengan alasan sakit, meski sebenarnya ia berbohong. Namun persetan dengan itu, hari ini adalah hari penting untuknya dan Dirga. Harusnya tadi, ia mematuhi kata Dirga untuk tidak pergi ke sekolah.
Friska mengambil ranselnya diatas meja, lalu berjalan mendekati meja Leoni, ketua kelasnya.
"Ni, gue izin pulang duluan, ya, tiba-tiba gue ga enak badan nih, " ucap Friska berkilah.
"Loh, lo sakit, Fris? " tanya Leoni.
"Iya, kepala gue sakit banget, nih. "
"Yaudah, deh, kalau gitu. Lo izin aja di guru piket, nanti kalau di wali kelas, biar gue aja yang kasitau. " tutur Leoni.
"Oke, thanks, Ni. Gue pulang dulu, ya, " ujar Friska, melambai tangan singkat dengan Leoni lalu keluar dari kelas.
Ketika ia berjalan di koridor, sepasang mata menatap mengikuti tiap langkahnya.
Leo, ya, cowok itu. Semenjak hari itu ia sudah menaruh rasa kecurigaan dengan Friska, dan kala melihat foto-foto pasien yang mengoperasi wajah pada dokter Attalic, dan itu semua sudah terbukti bahwa sebenarnya Friska itu adalah Nadine.
Leo pun akhirnya memutuskan membuntuti Friska, melihat kemana gadis itu akan pergi apalagi sambil membawa tas. Secara, ini masih jam sekolah.
'Keyakinan gue udah 100%, gue yakin lo itu sebenarnya Nadine, Friska! ' Batin Leo.
Dan yang tak Friska dan Leo ketahui, ternyata ada siluet yang juga melihat mereka sedari tadi. Orang itu merasa aneh dengan yang dilakukan Leo, kenapa Leo membuntuti cewek itu?
Karena rasa penasaran yang besar, dia pun memutuskan untuk melakukan hal yang sama seperti yang Leo lakukan. Membuntuti Friska.
_________
Nasha perlahan membuka matanya setelah terlelap beberapa jam dari semalam. Ketika kesadarannya sudah terkumpul total, ia pun lantas melihat sebuah pemandangan ruangan yang amat asing, dan sedikit kesan seram.
Ia menyadari bahwa sekarang dirinya duduk di kursi dengan keadaan kaki dan tangan terikat. Naas, ia kaget, dan memberontak sebisa mungkin.
"Nasha, lo udah bangun? " Nasha seperti mengenal suara perempuan yang berasal dari sebelahnya. Lantas ia menengok ke samping, betapa terkejutnya ia ketika melihat Vares, Gio, Nasha ada di dekatnya dengan keadaan terikat sama seperti dirinya.
"Ka--kalian? Kenapa kalian juga ada di sini?! " tanya Nasha dengan keterkejutannya.
"Gue dan Gio udah ada lebih dulu di sini sebelum lo sama Vares, Nas. Kita udah disiksa secara ga manusiawi sama seseorang, " ucap Lidya dengan raut wajah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A FOREIGN GIRL [END+COMPLETED]
Mystery / ThrillerJudul awal = Nadine Story diganti menjadi Not A Foreign Girl 🍁 Nadine, si gadis penuh luka. Dia benar namun selalu disalahkan, dia ada namun selalu ditiadakan dalam keluarganya. Pukulan, cacian, hinaan, bullyan, Nadine selalu merasakan itu, baik d...