Don't forget to vote, comment and follow.
Thank you🐝
ılıılıı
Jika diberi sebuah kesempatan untuk mengabulkan satu permintaan, maka Desta ingin bisa berbicara, mengemukakan sebuah pendapat. Ikut berargumen dalam berdiskusi ataupun membacakan rangkuman materi setiap pelajaran sejarah, ikut bernyanyi dalam pelajaran seni-budaya. Tertawa lepas seperti teman-temannya yang asyik bercanda, berseru ketika tim sepak bola kesukaannya mencetak gol atau berteriak jika memang diperlukan.
Namanya Taksa Radesta Hatala. Dia terlahir tunawicara. Dia juga tak memiliki seorang Ayah, hanya tinggal berdua dengan Bunda nya di salah satu rumah komplek Karawangi dekat kampung Karangsari.
Dia itu anak laki-laki yang sejak kecil selalu sendirian. Makanya ia selalu kesepian, Bunda juga jarang ada di rumah karena harus bekerja demi memenuhi kebutuhan dan pulang saat Desta sudah tidur.
Dulu, saat diajak teman-temannya bermain, Desta sering diejek pribadi yang tidak asik karena tak se-ekspresif anak-anak pada umumnya. Ia dikucilkan karena ia berbeda.
Sampai saat ini pun Desta masih kesepian. Makanya, Ketika ia diajak berkumpul dengan teman laki-lakinya, dia senang. Tapi lagi-lagi kejadian sama terulang. Ketika teman-temannya tertawa terbahak-bahak, hanya Desta yang menanggapinya dengan tersenyum tipis. Teman-temannya pun kemudian menjauh perlahan-lahan karena merasa agak canggung dengan Desta.
Banyak yang tak memahami bahasa isyarat nya sehingga banyak yang menjauhinya. Sejak saat itu ia tak lagi menggunakan bahasa isyarat, namun menulis apa yang ingin disampaikannya di buku yang lengkap dengan pulpen saku nya.
Tapi sama saja. Mereka terlihat canggung dan segan saat Desta hadir di tengah-tengah pembicaraan mereka yang asyik, tertawa dan saling melempar candaan. Ketika mereka tengah berkumpul asyik kemudian Desta datang, semuanya bungkam. Secara tidak langsung seperti mengatakan, “apaan sih, lo tuh gak diajak.”
Entah apa alasan pastinya. Yang Desta tahu, mereka membatasi pertemanan dengannya hanya karena Desta berbeda. Dia hanya tak bisa berbicara, ia masih bisa mendengar. Dia juga tak cacat atau memiliki penyakit kulit sehingga harus dijauhi. Tapi apa yang membuat mereka semua pergi?
Desta merasa dikucilkan karena kekurangannya, Desta merasa diperlakukan berbeda juga karena kekurangannya. Terkadang Desta benci pada diri nya sendiri yang tak sama dengan teman-temannya.
Desta kesepian. Dia seolah terbelenggu oleh kekurangannya itu, dipaksa untuk sadar bahwa lingkungannya dengan lingkungan mereka jauh berbeda. Desta memang dari keluarga yang sederhana, sedangkan banyak teman-temannya yang dari kalangan atas. Mungkin itu juga yang menjadi faktor Desta dijauhi, karena kasta mereka yang tak sama.
Sampai ia kenal dengan seni fotografi. Ia mulai menyukai fotografi sejak umur empat belas tahun, dihari ulang tahunnya Bunda memberikannya hadiah sebuah kamera milik mendiang Ayah padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7'Rotasi Mimpi ; Alstroe Arts Comunity
Teen FictionSeperti pendar temaram lembayung senja di ufuk cakrawala. Setelah menggantungkan keindahannya di jumantara, dia pergi meninggalkan memori indah bagi siapa saja yang melihatnya. - 𝗔𝗟S𝐓R⍟E, 2023. ©kosakatakita 2023 Highest Rank 🏆🏅 #2 in Ryujin [2...