Don't forget to vote, comment and follow.
Thank you🐝
ılıılıı
“Anjir, tulisan siapa nih, jelek amat.” Celetuk Kama.
“Masih mending daripada tulisan lo yang gak layak untuk di baca, Kam.” Kata Kayanala.
“Berterimakasih lah kalian, kalo gak ada Mbin, mana mau kalian gue suruh nulis beginian.” Ucap Ozi. “Tadinya mau gue yang nulis, tapi mager. Jadinya, gue babuin Mbin, gue sogok pake ketampanan gue. Lumayan, lah! Daripada dia ngambek, karena tulisannya di katain, mending kalian diem. Oke?”
“Makasih, Mbin. Walau, sebenernya tulisannya terlalu mini. Gue sampe nyipit bacanya.” Ucap Rateja.
“Oke! Awas aja lo semua, gue matiin. Liat aja.” —Mbin.
“Jangan dong, sayang.” Melas Rateja.
“Enggak, kok. Paling, cuma gue siksa di dunia aja. Calm down. Semua, ada porsinya.” —Mbin.
“Udah diem. Jadi guys, gue harap. Dengan di bentuknya komunitas seni ini, kita bisa terbuka satu sama lain. Alstroe ini keluarga, rumah, sahabat, pelarian, tempat berkeluh kesah, bersama-sama kita bangun rumah impian kita. Jangan sungkan untuk berbagi, sekarang kita keluarga.” Cetus Ozi panjang lebar.
“Tunjuk dia jadi leader. Cocok banget, soalnya dia cerewet.” Kata Kayanala.
“Oke, deal.” Seloroh Rateja, menyetujui. Kompak diangguki oleh Ratara, Desta, Kama dan Mitra. Ozi pasrah saja. Mengurus IPS 4 saja sudah pusing, karena Rateja bodoamatin. Ditambah, kini ia akan mengurus enam member Alstroe. Mati muda kayaknya.
“Eh, gue balik duluan, ya.” Papar Kama, tiba-tiba.
“Lah, mau kemana? Hari Minggu nih, main dulu, lah.” Celetuk Rateja.
“Kagak, ah. Tukang renov rumah mau dateng, nanti jam dua siang. Duluan, guys! Nala! Thankyou, sorry ngerepotin, ya! Bye!” Kama, raib seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
7'Rotasi Mimpi ; Alstroe Arts Comunity
Teen FictionSeperti pendar temaram lembayung senja di ufuk cakrawala. Setelah menggantungkan keindahannya di jumantara, dia pergi meninggalkan memori indah bagi siapa saja yang melihatnya. - 𝗔𝗟S𝐓R⍟E, 2023. ©kosakatakita 2023 Highest Rank 🏆🏅 #2 in Ryujin [2...