🌼14. | Bolos Bareng? |

63 12 85
                                    

Don't forget to vote, comment and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to vote, comment and follow.

Thank you🐝

ılıılıı

Kayanala berjalan di koridor kelas sebelas yang hening karena jam pelajaran masih berlangsung. Terlanjur malas masuk kelas, mood nya hilang entah kemana. Toh, kelasnya jamkos juga. Daripada lama-lama panas dengerin nyinyiran teman-temannya, lebih baik Kayanala kabur saja ke kantin belakang sekolah.

Kini Kayanala dihadapkan oleh tembok belakang sekolah. Jika kamu kira membolos adalah hal yang menyenangkan dan mudah, maka kamu salah. Selain harus pintar-pintar menyiapkan alasan se-bagus untuk keluar kelas, kamu juga harus menyusun strategi agar tidak ketahuan.

Langkah pertama, jika kamu ada didalam kelas dengan keadaan belajar. Maka yang harus kamu lakukan adalah ngeles. Iya, ngeles. Bilang kamu sakit perut kek, atau jika kamu anggota OSIS pasti akan mudah keluar dari kelas. Bilang saja ada urusan dengan KETOS. Tapi jika bukan, jangan katakan ingin ke toilet, alibi itu sering digunakan. Bilang kalau sakit dengan memasang wajah se-nelangsa mungkin, guru pun akan membiarkanmu beristirahat di UKS. Ya tapi jangan keseringan juga deh, nanti diamuk masal.

Langkah kedua, jika kamu ingin bolos lewat gerbang belakang sekolah maka kamu harus mengendap-endap ketika melewati gedung utama. Karena gedung itulah yang akan membawamu ke gerbang belakang sekolah.

Langkah ketiga, tetap waspada sih. Soalnya jika sedang tidak beruntung akan ada guru piket yang tengah berkeliling sekolah untuk memastikan tidak ada anak muridnya yang bolos. Itu sih gampang, kalau guru piket paling hanya lewat sejenak kemudian minggat. Beda lagi jika yang menjaga adalah satpam sekolah. Dari pagi hingga pagi lagi dia pasti ada di sana. Seolah-olah telah alih profesi jadi penunggu gerbang.

Agak creepy. Namun demi mewujudkan keinginan bolos nya, maka Kayanala rela menghalalkan segala cara.

Akhirnya, cewek berambut sebahu itu terdiam cukup lama. Memperhatikan satpam yang berjaga dengan tatapan menganalisis, sampai-sampai si empu nya menoleh membuat Kayanala nyaris ketahuan, jika ia tidak langsung menyembunyikan diri dibalik pilar yang sama kurusnya dengannya.

“Pikir, Nal. Lo emang bodoh, tapi kalo urusan ginian. Harusnya lo gak diragukan.” Kayanala menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Lantas menemukan sebuah kerikil yang cukup besar, lumayan lah kalo kena kepala.

Ide jahatnya seketika bersorak. Tanpa pikir panjang, cewek itu menunduk untuk mengambil kerikil tersebut dan melemparkan nya ke arah satpam—yang ajaibnya langsung kena di kepalanya. Terlihat, satpam itu meringis seraya mengusap kepala bagian belakang nya. Kayanala meringis, jadi merasa agak bersalah. Ternyata satpam itu satpam yang diidolakan satu sekolah karena masih muda, jomblo dan tentunya ganteng. Kayanala termasuk fans nya kalau boleh jujur.

7'Rotasi Mimpi ; Alstroe Arts ComunityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang