Puber Kedua: Semua tentang Oniel (Shaniel)

989 76 12
                                    

Seperti malam-malam sebelumnya. Oniel tidur berdua. Azizi yang juga sepupunya menginap.

"Cerai ga enak ya Zee?" tanya Oniel sambil berbaring di samping Azizi.

"Ya emang. Tapi gimana? Gue aja yang diselingkuhin dikutuk buat inget kejadian itu terus," ujar Azizi santai.

"Bener kata Febri," lanjut Azizi sambil terkekeh.

Oniel hanya tersenyum, matanya menatap langit-langit kamarnya. Tragedi Tokyo, begitu sebutannya. Kisah tentang perselingkuhan Adzana Shaliha.

Febri mencak-mencak saat Azizi membawa kabar itu. Soalnya Febri pernah bilang, Adzana Shaliha itu bukan cewek baik-baik.

Akhirnya Oniel turun tangan, menemani Azizi pergi ke Tokyo membututi Adzana Shaliha. Oniel trauma, dia melihat Ashel, hanya menggunakan pakaian dalam, dengan salah satu teman SMA-nya Revan.

Azizi langsung pergi membawa luka. Malam itu juga mereka pulang, tanpa mendengarkan penjelasan dari keduanya.

Saat sampai di Jakarta, Azizi langsung mengurus perceraiannya. Anaknya, Gendis, ikut dia. Mau jadi apa anak itu kalau dibawa Ashel?

Oniel pulang dengan perasaan trauma. Shani Indira dipeluknya.

"Kamu ga bakal kayak gitu kan?" tanya Oniel sambil menghirup dalam aroma Shani Indira.

"Nggak Niel," yakin Shani Indira.

Oniel melepas pelukannya. Lalu melumat bibir tipis Shani Indira. Biar dia lupa akan Azizi punya luka. Oniel berharap semoga dia bersama Shani indira selamanya.

Oniel mengerjapkan kedua matanya. Azizi sudah tidur. Saat sudah memejamkan mata, mendadak telepon masuk.

Ternyata telepon dari Ariella. Pasti ingin memastikan besok jadi apa ngga.

"Besok jadi kan Niel?" Eril berbicara lembut di seberang sana.

"Jadi, tapi kamu sendiri aja. Biar Azizi yang bantu rekam," jawab Oniel singkat.

"Yaudah. Aku matiin ya. Good night." Lalu telepon pun mati. Saatnya Oniel bertemu Shani Indira dalam mimpi.

***

"SHANI!" teriak Oniel sampai membuat Christy kaget.

"Pah? Kenapa pah? Mimpi buruk?" tanya Christy kaget. Tadinya gadis itu ingin membangunkan Oniel karena ada tamu.

"Mamahmu gapapa?" Oniel menatap mata Christy.

"Tanya sendiri aja," ucap Christy tak acuh.

Oniel jengkel. Tinggal jawab aja apa susahnya sih.

"Ada Tante hmmm, Ah, Tante Eril pah di bawah. Lagi ngobrol sama Om Zee." Setelah ngomong gitu Christy langsung keluar kamar.

Oniel langsung mengambil handuknya kemudian pergi mandi. Setelah siap dia turun ke bawah. Ada Azizi dan kedua anaknya sedang mengobrol santai sambil otak-atik kamera.

"Mau bikin konten apa sih?" Oniel jadi males.

"Masak sarapan aja. Biar Shanimu itu panas," ujar Eril tertawa.

Kedua anaknya ikutan tertawa. Oniel jadi sebel. Kenapa semuanya setuju sih?

"Ayo." Eril berdiri, bergegas menuju ke dapur.

***

Kamera pun menyala. Azizi di belakang kamera sudah senyam-senyum. "Rencana ini pasti berhasil," pikir Azizi.

"Halooo guys. Hari ini aku mau masak di rumah pacar baruku. Sini sayang!" Buset langsung bilang pacar. Oniel lalu masuk ke dalam kamera.

"Halo. Gue Oniel," cicit Oniel canggung.

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang