POV JENNIE :
_____
" Jennie, lebih baik kita ke kantin." Rose langsung menarik tanganku mengajak ke kantin.
Aku hanya mengikutinya, dan membiarkan Rose menggenggam tanganku. Sepertinya dia mencoba menyelamatkanku dari pembullyan yang akan terjadi tadi.
" Hei.... Siapa dia?" Tanya ku merasa penasaran dengan sosok perempuan yang mejaku tadi.
" Dia Eunji, Anak Dpr yang baru menjabat 1 bulan." Jelas Rose tanpa mau berbasa-basi dan hanya menjawab pertanyaanku saja.
" Oh..." Jawabku mengangguk-angguk paham, pantas saja perempuan itu merasa sombong. Ternyata Ayahnya adalah seorang DPR yang bisa di katakan memiliki kekuasaan.
" Kau? Kenapa bisa masuk
ke sekolah ini?" Tanya Rose menghentikan langkahnya membuat langkahku juga ikut terhenti.Aku pun menarik tanganku.
" Emang kenapa? Tak boleh?" Tanya aku merasa bingung dengan pertanyaan tiba-tibanya. Apakah dia sekarang akan merasa jijik karena menganggap aku adalah orang miskin? Seperti yang lainnya.
" Enggak, bukankah kau seharusnya sekolah di High School International Seoul?" Tanya Rose dengan wajah bingung menatapku.
Pertanyaan itu tiba-tiba membuatku merasa shock berat. Dia mengetahuinya. Aku benar-benar merasa jika bulu kudu ku berdiri saat Rose tiba-tiba mengatakan hal itu.
Aku kira tak akan ada orang yang mengenaliku di sekolah ini tapi nyatanya.... Padahal aku tidak mempunyai akun medsos atau apapun yang menjelaskan tentang kehidupan pribadiku, tapi memang jika kau mencari di internet namaku akan tercantum di sana beserta fotoku.
" Ka-kau mengapa bisa tau aku?" Tanya ku begitu khawatir.
" Kau anak Konglomerat tingkat....."
Aku langsung saja membungkam mulutnya Rose sebelum dia berucap dan sebelum ada orang yang mendengarnya.
" Hei.. Diam lah.. Kau siapa?" Tanyaku merasa penasaran dengannya. Dan lagi pula dari mana dia tahu jika aku adalah anak konglomerat. Aku kira namaku tidak akan se- hybe itu.
" Aku anak Konglomerat juga, tapi tidak tinggi seperti ayahmu. Ayahku tingkat 7, masih begitu jauh di bawahmu." Jelas Rose.
" Benarkah?" Tanyaku.
Rose mengangguk.
Kami pun memilih duduk di taman dan mulai berbincang di sana.
" Dari mana kau tahu tentangku bukan kau tau aku tidak mempunyai medsos dan tidak pernah masuk ke dalam berita?" Tanyaku penasaran.
" Dua tahun lalu ada pesta besar yang menghadirkan para keluarga bisnis berjaya Korea Selatan. Dan kau juga kedua orang tuamu adalah tamu spesial di acara itu. Itu kali pertama aku melihatmu dan aku merasa tertarik ingin berteman denganmu. Tapi hari itu aku tak mempunyai kesempatan untuk mendekatimu karena aku lihat kau langsung pulang." Jelas Rose.
" Aku tidak langsung pulang, dan lagi pula acara itu belum selesai. Mungkin hari itu aku hanya sedang...." Aku tersenyum mengingat hari itu.
" Sedang apa?" Tanya Rose merasa penasaran karena aku yang tiba-tiba menggantungkan pembicaraan.
" Hari itu aku sedang bersama teman-temanku, dan kami berempat memilih untuk keluar dari pesta itu dan membiarkan para orang tua berbincang tentang bisnis mereka di dalam sana." Jelas Jennie.
" Oohh..." Jawab Rose mengangguk-angguk.
" Hari itu aku melihat kau sangat dekat dengan seorang anak lelaki berambut pendek dengan kulit agak sawo matang.."
![](https://img.wattpad.com/cover/342512956-288-k895044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Konglomerat, Jenlisa
HumorGenre: Comedy, Romansa, Misteri. Deskripsi: Jennie Kim, anak dari Konglomerat nomor satu Asia. Menjadi orang kaya tidak membuat Jennie Kim menjadi sombong namun malah berbeda, dia ingin hidup mandiri, belajar seperti mandirinya kedua orang tuanya ya...