POV Jennie:
Bell pulang sekolah telah berbunyi.
" Jen, aku duluan ya." Pamit Rose kepadaku, aku pun mengangguk.
Lalu tak lama....
" Ekhem, aku, dan Jungkook balik duluan ya, kayaknya ada yang mau berbagi rindu nih." Ucap Taehyung memberikan lelucon.
Aku pun hanya menatap mereka dengan kesal membuat Taehyung, dan Jungkook segera berlari sama-sama keluar dari kelas.
Lisa sedaritadi hanya diam saja.
Aku orang yang paling lambat beres beres. Tak terasa semua murid lain sudah keluar kecuali aku, Lisa, Dan 3 orang dari gengnya Woonyoung. Lisa juga sengaja memperlambat pergerakannya sembari memasukkan buku di dalam tasnya. Agar sama denganku. Tiba-tiba Woonyoung datang menghampiri mejaku.
" Hai.... Perkenalkan namaku Woonyoung." Woonyoung sambil mengulurkan tangannya ke Lisa yang langsung melirik datar tangannya.
" Eh..." Aku tertawa sedikit saat melihat Lisa yang hanya memandangi uluran tangan itu. Sepertinya gadis itu centil itu sudah salah langkah dengan menggoda tunangan ku saat ini. Tapi tak masalah, apalagi tunangan ku adalah orang yang sangat tidak mungkin membagi-bagi cintanya seperti yang sudah Lisa katakan sendiri pada dirinya.
Setelah beberapa detik Lisa pun meraih tangannya sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Woonyoung.
Aku menganga, dan hendak marah saat itu, tapi aku tau sifat Lisa seperti apa. Tidak mungkin jika dia akan menerima perkenalan Woonyoung. Aku memilih untuk tetap memperhatikan mereka.
" Hei... Saya tidak tertarik pada anda." Bisik Lisa lalu segera menjauhkan wajahnya dan juga tangannya.
Mendengar hal itu membuat runtuhnya senyum Woonyoung tadi.
Dan Lisa pun langsung meninggalkan kelas. Bahkan tanpa mengatakan apapun, dia hanya pergi begitu saja.
Melihat itu, aku juga hendak bersiap untuk pergi keluar kelas mengejar Lisa yang sudah pergi duluan. Sepertinya karena aku yang memang terlalu lama berberes-beres, Lisa bukanlah orang yang suka lama.
Bruakk...
Aku reflek menghentikan langkahku, karna terdengar Woonyoung yang sedang menendang kursi di dalam kelas sambil marah marah.
" Awas kau Lisa! Akan ku buat kau tertarik padaku!" Teriak Woonyoung dengan begitu sangat kerasnya hingga membuatku membelalakkan mata.
Bagaimana jika gadis centil itu tahu jika aku adalah tunangan, sekaligus masa depan dari Lisa yang akan di kejar nya itu? bisa-bisa aku di bunuh olehnya sekarang.
Aku pun berlari.
' You better run.... Run... Run...'
Sesampainya di halaman sekolah, aku memperhatikan sekitar, dan tak melihat Lisa lagi di sini. Sepertinya dia sudah pulang terlebih dahulu apalagi di parkiran sudah tak ada lagi mobil dan hanya beberapa motor, tapi wait... Lisa tak bisa naik motor.
" Aku rasa itu, bagus." Ucapku merasakan kelegaan tiba-tiba yang menyerap seluruh jiwaku.
Setidaknya hari pertama sekolahku tidak hancur, walau ada beberapa kejadian yang tak terpikirkan saat aku pertama kali sekolah di sini, misalnya Korupsi kepala sekolah, Pembullyan, dan juga kehadiran 3 orang yang sangat mencengangkan. Awalnya aku hanya ingin bersekolah seperti murid biasanya yang tak memakai title atau apapun. Aku hanya ingin menjadi orang biasa.
Aku berjalan sendirian di tepi jalan, sepertinya aku akan menunggu taksi di sini. Lebih tepatnya di depan gerbang sekolah yang memang sudah sangat sepi, aku akan menunggu taksi, ini bukanlah kali pertama aku menggunakan taksi, boleh di bilang jika itu sudah cukup sering. Biasanya aku sering menggunakan kereta listrik, karna tak mengeluarkan populasi apa-apa, itu sangat baik untuk lingkungan.
![](https://img.wattpad.com/cover/342512956-288-k895044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Konglomerat, Jenlisa
HumorGenre: Comedy, Romansa, Misteri. Deskripsi: Jennie Kim, anak dari Konglomerat nomor satu Asia. Menjadi orang kaya tidak membuat Jennie Kim menjadi sombong namun malah berbeda, dia ingin hidup mandiri, belajar seperti mandirinya kedua orang tuanya ya...