POV Author:
____
Taehyung yang sedang mengotak-atik keyboard laptopnya untuk mencari tahu lokasi handphone Jennie saat ini. Jennie, Lisa, Jisoo, Rose, dan Jungkook berkeliling dan membungkuk melihat Taehyung yang sedang serius menggunakan laptopnya.
Gambar map pun nampak terzoom dengan tanda merah di sana, menandakan jika Handphone Jennie saat ini tengah berada di titik merah itu. Hanya 300 meter jaraknya dari sini. Mereka berenam pun saling memandang satu sama lain.
" Di sekolah?" Lisa mengeluarkan suara. Tiba-tiba Jennie merasakan tubuhnya yang merinding.
Mereka semua pun terdiam.
" Bukan karena kau meninggalkan handphonemu di sekolahkan?" Jungkook bertanya.
" Ya, mungkin bisa jadi." Jisoo menanggapi. Itu masuk akal.
" Aku tak membawa handphoneku ke sekolah. Aku tak memegangnya hari ini." Jelas Jennie. Sudah sangat jelas jika dia benar-benar meninggalkan handphonenya di dalam rumah.
" Kau yakin, Jen.... Sepertinya...." Rose menanggungkan ucapannya. Mereka semua pun terdiam begitu serius dengan pikiran masing-masing.
" Aku memang tidak membawanya." Ucap Jennie lagi.
" Aku percaya pada Jennie. Dia tak pernah membawa handphonenya ke sekolah, dan lagi... Jennie bukanlah maniak handphone." Ucap Lisa yang memang sangat mengenal tunangannya.
" Aku setuju. Ya... Jennie, dan Lisa tak pernah membawa handphonenya ke sekolah, mereka terlalu serius belajar." Tanggap Jungkook.
" Soal itu aku tak tahu, aku hanya mengatakannya sesuai pengalamanku." Ucap Jisoo.
" Ya... Yang kekasihku katakan memang sangat benar. Bukankah masuk akal jika Jennie memang meninggalkan handphonenya di dalam kelas." Ucap Rose menyetujui Jisoo, lagipula mereka memang baru berteman, dan ini kali pertamanya Jisoo bertemu dengan teman-teman barunya.
" Eh, tapi posisi handphonenya bukan berada di dalam kelas. Tapi di kantin sekolah." Tunjuk Taehyung, kami semua pun kembali melihat layar laptopnya, dan benar-benar terkejut.
" Serius? Jennie tak pernah kekantin." Tanya Jungkook dengan matanya yang terbelalak lebar.
" Apa kita harus mengambil handphonenya?" Tanya Rose kini.
" Tak bisa, Rose. Eomma mengatakan jika kita harus sampai rumah sebelum jam 9 malam." Ucap Jisoo mengingatkan pesan Eomma Rose apalagi jam saat ini yang sudah menunjukkan pukul 8 malam.
" Kalau begitu kalian berdua pulanglah." Ucap Lisa yang memang tak mau ada masalah apapun.
" Tapi, ini sudah malam. Tak bisakah kalian mengambil handphonenya besok saja?" Tanya Rose yang memang tak suka kegelapan apalagi khawatir saja jika terjadi sesuatu nantinya. Feeling-nya mengatakan jika ada sesuatu hal yang aneh saat ini.
" Aku harus menghubungi ibuku. Dan lagi di handphone itu banyak email pribadi tentang pekerjaan dan yang lainnya. Aku tak pernah berpikir jika handphoneku akan hilang." Balas Jennie yang mulai merasa frustasi. Kalau saja di handphone itu tak ada yang namanya pekerjaan mungkin dia akan baik-baik saja tapi....
" Aku penasaran. dan lagi pula kita harus mencari tahu siapa yang mengambil handphone itu." Ucap Taehyung menatap mereka satu persatu. Sebagai seorang yang suka bermain game, tentu ini sangat menarik bagi Taehyung. Seperti memecahkan sebuah misteri.
" Aku juga penasaran, tapi..." Jisoo mengagungkan ucapannya. Rasanya dia juga ingin ikut tapi ini tentu bukanlah hal yang mudah baginya apalagi jika, " Apakah sekolah itu memiliki Cctv?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konglomerat, Jenlisa
HumorGenre: Comedy, Romansa, Misteri. Deskripsi: Jennie Kim, anak dari Konglomerat nomor satu Asia. Menjadi orang kaya tidak membuat Jennie Kim menjadi sombong namun malah berbeda, dia ingin hidup mandiri, belajar seperti mandirinya kedua orang tuanya ya...