(Name) tersentak mendengar teriakan Hannam yang tidak terima dirinya dikira seekor babi. Cewek itu menggeleng pelan, mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian tersadar.
"Kukira babi!" (Name) menoleh kearah Hannam disampingnya, mengeluarkan senyum lebar tanpa dosa pada cowok itu.
Hannam menyeringai, "Ada-ada saja beliau ini."
Keduanya melesat dengan cepat kedepan.
"Aku yang akan memenangkan ini!" teriak (Name).
"Nggak akan! Aku yang akan memenangkan ini!!" sergah Hannam.
Muncul kilatan listrik dari tatapan keduanya. Mereka memantapkan kaki dan mengayuh lebih cepat seperti dunia akan kiamat kalau tidak melakukannya.
"Ini, sih, nggak seberapa dibanding dengan naik sepeda 10 jam di gunung." ucap (Name).
"Kalau begitu, liatin pantatku dari belakang ya!" ucap Hannam.
"Nggak mau! Nih kau saja yang liatin pantatku!" ucap (Name).
Keduanya bersaing dengan sengit, jalur kali ini terasa hanya milik berdua. (Name) dan Hannam menggertakkan gigi bersamaan.
"KRU HUMMING MELAJU DAN KELUAR DARI BARISAN!!"
Oh iya.. Jangan lupakan Junsu dan Shelly dibelakang. Kedua insan berbeda gender itu menyusul (Name) dan Hannam dengan cepat, kini kru Humming bird menjadi sorotan utama di ronde pertama ini.
SWOOOOSH!
Para penonton terkejut dengan kecepatan mereka berempat. Berbagai opini keluar, menilai apa yang terjadi saat ini.
"Cepat juga dia.."
"Ya.."
Dua pasang mata tak henti-hentinya memerhatikan layar besar yang menampilkan para pesepeda di arena balap. Netra mereka tertuju pada sosok anggota baru kru Humming bird, memunculkan seringai tipis dan helaan nafas bersamaan.
"Hey, Joker.." salah satu diantaranya bersuara kembali.
"..ng?"
"Kita temuin dia sehabis ronde pertama ini."
━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━"LUAR BIASA!! JARAK KANG HANNAM DAN CHOI (NAME) DARI KRU HUMMING BIRD SEMAKIN JAUH DENGAN YANG LAINNYA!!"
Teriakan dari para penonton semakin heboh, melihat Hannam dan (Name) yang melaju seperti seorang monster. Ini masih belum apa-apa, pikir keduanya.
"Apa-apaan itu?! Mereka berdua pakai Dopping?!"
"Dasar gila!!"
Semangat Hannam dan (Name) menggebu-gebu, rasanya ada api membara di hati mereka. Keduanya kompak berteriak, merasakan api itu semakin membesar dan membesar.
Para pesepeda lain mulai berani menyusul mereka walau terasa mustahil karena jaraknya yang sudah begitu jauh. Sekarang mereka berpikir "Yang penting masuk 4 besar" dari sebelumnya "Harus jadi juara 1"
"KANG HANNAM DAN CHOI (NAME) MEMIMPIN BALAPAN DENGAN KECEPATAN TINGGI!!"
"KECIL-KECIL CABE RAWIT DAN SANGAR-SANGAR MEMATIKAN!! SEBUTAN COCOK UNTUK KEDUANYA!!!"
WHOOOSH!
Garis finish sudah sangat dekat dengan keduanya, sorakan para penonton pun makin menjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐈𝐍𝐃 || 𝐖𝐈𝐍𝐃𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐄𝐑
Azione➤; 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚-𝐫𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐛𝐚𝐬𝐚𝐧! ⌗ 𝐂𝐡𝐨𝐢 (𝐍𝐚𝐦𝐞), 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐚𝐧...