Dua minggu sudah berlalu dan dua minggu berturut-turut pula Jiyong dan anak buahnya mencari gadis berponi. Bahkan tak jarang jika Jiyong tidak pulang hanya demi mencari putri bungsunya.
Ketika ia hampir putus asa karna tidak juga menemukan petunjuk putri bungsunya, perkataan Byung Hun selalu terlintas begitu saja dan membuat ia sadar.
"Bagaimana, apa kau menemukan petunjuk tentang keberadaan putriku?" Tanyanya kepada seseorang yang ia telpon.
"Belum, Tuan. Tapi aku dan anak buahku akan berusaha semampu kami untuk menemukan keberadaan Nona Lisa." Balas seseorang itu yang tak lain adalah tangan kanan Jiyong.
"Jika kau menemukan petunjuk nya, segera hubungi aku. Ku harap secepatnya kalian menemukan nya."
"Baik, Tuan. Secepatnya aku akan menemukan Nona Lisa."
"Bagus. Ku tunggu kabar selanjutnya." Setelah nya Jiyong mematikan panggilan nya dengan anak buahnya.
.......Jika saja bukan karna paksaan dari Yuri, ia tidak akan masuk untuk bersekolah. Ia akan dengan senang hati mencari keberadaan adiknya yang sudah menghilang selama dua minggu ini.
"Chaeyoung-ssi, apakah Lisa tidak masuk sekolah lagi? sudah dua minggu lebih gadis berponi itu tidak hadir." Tanya seorang gadis yang tak lain adalah sahabat adiknya.
"Tidak." Sedikit kecewa karna mendapatkan jawaban singkat dari gadis blonde itu.
Ia sudah sangat merindukan sahabat nya itu. Karna terakhir kali mereka bertemu dalam keadaan yang cukup tidak baik.
"Mina-ssi.." Mina yang tadinya ingin pergi menuju kelas, ia urungkan ketika namanya dipanggil oleh gadis yang tak lain adalah kakak dari sahabatnya itu.
"Eoh, ada apa? apa kau perlu sesuatu?" Tanya nya guna memastikan.
"Apakah aku boleh menanyakan sesuatu padamu?" Mendapatkan anggukan dari sahabat adiknya itu, Chaeyong sedikit ragu.
Melihat gadis dihadapannya hanya diam dan terlihat ragu, Mina cukup penasaran dibuatnya.
"Katakan saja. Aku akan menjawabnya jika aku bisa.""Eum.. Sebenarnya.. aku ingin menanyakan sesuatu tentang Lisa--" Mendengar nama sahabat nya disebut oleh gadis blonde, Mina langsung memotong kalimat gadis dihadapannya.
"Ada apa dengan Lisa? Apa dia baik-baik saja?"
"Sebenarnya.. dua minggu lalu Lisa pergi dari rumah." Mendengar hal itu membuat Mina kaget bukan main.
"Apa yang kau katakan, Chaeyoung-ssi?"
"Lisa pergi dari rumah dua minggu lalu. Dan aku ingin menanyakan apakah kau tau keberadaan nya saat ini?" Melihat gadis Choi dihadapannya menatap dengan tatapan yang tidak bisa ia baca, Chaeyoung diam menunggu jawaban dari sahabat adiknya itu.
"Mina-ssi?"
"Kau bergurau? Aku saja selalu bertanya kepadamu untuk menanyakan keberadaan gadis berponi itu." Kesal. Itulah yang dirasakan nya saat ini. Ia menatap heran gadis dihadapannya ini. Padahal Chaeyoung adalah kakaknya, tapi kenapa malah bertanya pada dirinya?
"Kau sungguh tidak mengetahui dimana keberadaan Lisa?" Chaeyoung bertanya guna memastikan nya.
"Aku tidak tahu, tapi..."
"Tapi apa?"
"Tapi aku rasa seseorang tahu keberadaan dimana Lisa sekarang." Chaeyoung dibuat penasaran oleh gadis bermarga Choi itu. Ia terus menerus memperhatikan gerak gerik Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
FanfictionSeberapapun jarak yang mereka buat, mereka tetaplah saudara. Ikatan darah tidak dapat dihalangi oleh badai sebesar apapun.