Makan malam sudah tiba. Semua anggota keluarga Hwang berkumpul dimeja makan. Hanya tersisa satu anggota lagi yang belum ada disana.
"Aku akan memanggil Lalice." Ujar Yoojin pada semuanya.
Ketika ingin menaiki tangga, ternyata sosok yang sedari tadi ditunggu sudah ada disana dengan balutan baju tidur.
"Baru saja Eomma akan memanggilmu." Beritahu nya sambil tersenyum.
"Apa aku terlalu lama? Mianhae. Perut ku mendadak sakit tadi, jadi aku ke toilet dulu sebelum turun." Lalice memberitahu alasan mengapa dirinya terlambat turun. Semua yang ada disana hanya menggelengkan kepada saja.
"Tidak apa. Karna sekarang kau sudah datang, ayo kita mulai makan malamnya." Ujar Chiyeol.
"Yey! Akhirnya makan malam akan dimulai. Aku sudah tidak sabar karna perutku berbunyi terus sedari tadi." Mereka semua tertawa karna ulah Hyeri.
Menyantap makanan yang dimasak oleh Yoojin tak lupa dibantu oleh maid yang bekerja disana. Walaupun Chiyeol mempekerjakan seorang maid, tapi soal memasak ia akan ikut turun tangan.
Padahal suaminya itu selalu melarangnya. Tapi ia tidak mendengarkan suaminya itu. Karna sedari dulu memasak adalah hobinya.
"Hmm~~ seperti biasa. Makanan yang Eomma buat selalu enak. Bahkan makanan yang ada direstoran saja rasanya kalah." Ujar Hyeri. Yoojin yang mendapat pujian dari putrinya tersenyum bahagia. Putrinya itu memang selalu memuji masakan yang ia buat.
.......Setelah pertemuannya dengan gadis berponi tadi. Jisoo memutuskan untuk pulang saja, Ia ingin menenangkan dirinya.
Sesampainya di mansion Park. Ia memutuskan langsung pergi ke kamarnya dan mengunci pintunya. Kepalanya saat ini penuh dengan kejadian tadi.
Perkataan gadis yang ia temui tadi selalu terngiang-ngiang di telinganya setiap saat. Ia sudah mencoba untuk melupakan nya. Tapi sekeras apapun ia berusaha, perkataan adiknya itu terus menerus terdengar.
"Sebenarnya apa yang terjadi, Lisa-ya?" Ia bergumam sambil mengusap bingkai foto adik bungsunya.
Foto itu ia ambil diam-diam dan mencetaknya. Karna memang hanya foto adik bungsunya saja yang tidak ia miliki.
"Kambuh? Apa adik Unnie ini sakit?" Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya keluar dengan tidak sabaran.
Ting!
Suara ponsel miliknya berbunyi pertanda ada pesan masuk. Ketika tahu siapa yang mengirimkan pesan, ia dengan cepat membalasnya.
Chipmunk🐿
Unnie.. Kau dimana? Kenapa lama sekali? Jennie Unnie sedari tadi mencarimu.
20:25 KST.Mianhae. Unnie tadi langsung pulang karna ingin menyiapkan beberapa pakaian dan keperluan Jennie.
20:27 KST.Dan ya, beritahu padanya jika Unnie tidak akan datang ke sana untuk saat ini. Mungkin besok pagi Unnie akan kesana.
20:27 KST.
Nde, aku akan memberitahukan pada Jennie Unnie. Kalau begitu kau istirahat lah, Unnie.
20:27 KST.Setelah mengirim dan membaca pesan dari adiknya. Jisoo langsung mematikan ponselnya.
.......Setelah menerima pesan dari kakaknya, Chaeyoung langsung menatap Jennie yang juga menatap nya sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
FanfictionSeberapapun jarak yang mereka buat, mereka tetaplah saudara. Ikatan darah tidak dapat dihalangi oleh badai sebesar apapun.