CHAPTER 7

7.8K 166 2
                                    

******"Bagaimana anda bisa tau Miss?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******
"Bagaimana anda bisa tau Miss?"

"Kau boleh pulang lebih cepat." Ruby tak menjawab pertanyaan pelayan baru di depannya ini. Apa yang ia dengar, dan apa yang ia lihat tak boleh di katakan keluar lagi. Untuk menjadi maid yang setia dengan pangkat yang tinggi Ruby harus merahasiakan semuanya.

Zella benar- benar penasaran dengan ucapan Ruby, wanita tua itu seperti mengetahui banyak hal tentang Mike. Apa Ruby juga sempat menyaksikan pembunuhan yang di lakukan Mike? Zella terus berpikir di sepanjang jalan menuju kepulangannya, ia tak langsung datang ke markas Zella kembali ke apartemennya terlebih dahulu.

Zella turun dari taksi dan mengeluarkan beberapa lembar uang. Sesampainya di apartemennya, Zella tak lagi membuang- buang waktu lebih lama. Ia segera mengganti pakaiannya dan dengan cepat meninggalkan apartemen, masuk kedalam salah satu mobilnya.

Zella berhenti di depan markasnya. Ia segera meletakan jarinya untuk membuka akses pintu markas. Zella langsung melihat semua rekan- rekannya mengunakan pakaian lengkap, seragam anti peluru serta sedang menyiapkan senjata.

"Ada apa ini?" Zella masih bingung dengan hal yang begitu mendadak.

"Pakai pakaian lengkapmu Z04, kita harus menjalankan misi hari ini." Audrey langsung memerintahkan Zella yang baru saja, tiba di markas.

Zella menganggukkan kepalanya dan segera berlari menuju ruang ganti. Ia mulai memakai semua atribut  keselamatan. Dan juga mengambil beberapa senjata api tanpa suara, dan juga sebuah senjata yang lengkap dengan sebuah teropong jarak jauh.

"Kau sudah siap?" Layla menghampiri Zella.

"Siapa target kita?" Zella bertanya kepada Layla yang lebih mudah dalam menjelaskan di bandingkan dua temannya.

"Gabriel Van Osch. Dia seorang buronan yang memilik banyak indentitas yang telah melakukan penipuan, pembunuhan dan juga pencurian. Gabriel menghilangkan nyawa seorang menteri di UK berapa bulan yang lalu. Sehingga sampai saat ini, Gabriel menjadi buronan yang akan di bunuh oleh kita."

"Apa kita akan melenyapkan nyawanya atau hanya menangkapnya?" Zella masuk ke dalam mobil yang di isi oleh ke empat orang. Layla dan Zella berada di kursi belakang, sedangkan di depan di isi oleh Audrey dan Diandra yang membawa mobil.

"Melenyapkan." Audrey menjawab.

"Tidak hanya Gabriel tapi kita juga menangkap kaki tangannya." Diandra kembali menjelaskan secara singkat kepada Zella.

Audrey baru menyadari dari pengelihatannya pada kaca yang terpasang di depan. Dia melihat kepala Zella yang terdapat plaster luka di kepala sebelah kanan.

"Kepalamu baik- baik saja?" Audrey langsung menegur Zella.

"Tentu. Aku hanya sedikit masalah dalam melakukan misi sialan ini," ujar Zella menyentuh luka di kepalannya. Tak perlu ia jelaskan secara rinci kepada rekan- rekannya.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐊𝐈𝐋𝐋 𝐘𝐎𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang