CHAPTER 25

4.1K 128 5
                                    

******WARNING! Sedikit kekerasan dan juga 21++ harap tenang dalam posisi aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******
WARNING! Sedikit kekerasan dan juga 21++ harap tenang dalam posisi aman.

Setelah itu Valencia terlihat pergi ke area belakang. Untung saja ia punya sesuatu yang dapat berfungsi sebagai pemanis dalam hubungan putrinya, Valencia menuangkan sebuah serbuk obat yang membuat seseorang yang meminumnya dapat mengalami reaksi yang membuat mereka terbakar akan sensasi panas.

"Hei... Tolong bawa minuman ini ke Tuan muda." Velencia meletakan gelas  kaca itu ke atas Napan kosong yang dibawa pelayan.

Pelayan mengangguk dan berlalu pergi dengan membawa air yang terdapat obat di dalamnya. Valencia tersenyum, ia hanya menunggu obat ia bereaksi dan membuat putrinya bahagia malam ini.

Dealova menunggu depan kamar Kenneth. Ibunya mengatakan bahwa Dealova hanya perlu menunggu sampai kenneth akan menemuinya, setelah menunggu berapa menit bukannya Kenneth yang muncul tetapi wajah Mike yang muncul. Dealova tak perduli dengan Mike, ia masih menunggu Kenneth.

Mike yang merasakan reaksi aneh pada tubuhnya mendekati wanita yang ada di hadapannya dan merancau nama orang lain."Zella..."

Tanpa banyak berbicara Mike menangkap wajah itu dan melumat bibir wanita yang ada di hadapannya.

"Hmmphhh... L- lepaskan aku." Dealova berusaha memberontak tapi Mike tak mendengarkan ucapannya.

Mike mendobrak pintu kamarnya dan mendorong tubuh wanita yang masih ia cium dengan brutal. Tak peduli seberapa kencang Dealova berteriak, telinga Mike seakan tuli matanya juga seakan kabur. Yang Mike pikirkan hanya bagaimana cara supaya dirinya di puaskan malam ini.

Tangan Mike dengan kencang menarik paksa pakaian yang Dealova kenakan. Ciuman Mike perlahan mulai turun, dari bibir menuju puncak areola Dealova. Dealova masih berusaha menyadarkan Mike yang terlihat seperti kesetanan.

"Mike!! Hentikan..." Napas Dealova tersendat- sendat saat Mike berhasil menguasai dirinya.

**** "Masuk!" Kenneth menghentikan mobilnya, minta Zella untuk masuk kedalam mobilnya.

Zella masih tak menggubris ucapan Kenneth, Ia terus berjalan dengan gaun yang di angkat.

"Zella! Apa kau tak mendengar perkataanku!!" Kenneth menarik tangan Zella membuat tubuh itu menatap ke arahnya.

"Apa! Apa yang harus aku dengar." Zella membentak Kenneth yang berada di hadapannya.

"Kau!" Kenneth memutar kepalanya, ia ingin sekali berteriak, rasanya ia ingin marah. Tetapi yang bisa Kenneth lakukan hanya meninju bagian depan mobilnya.

"Aaaargghhh!!!" Kenneth terus memukul mobilnya.

"Kenapa! Kenapa tak ada satupun, dari kalian yang memihak padaku!! Aku juga lelah! Aku lelah di perbudak." Kenneth berteriak di depan Zella, ia jatuh terduduk di atas aspal dan bersandar di mobilnya.

Zella memperhatikan Kenneth, tak pernah sekalipun ia melihat Kenneth sehancur ini. Tidak lebih tepatnya, Kenneth selalu terlihat tenang seperti tak terjadi apa pun, setelah melihatnya secara langsung  Zella jadi mengetahui bahwa Kenneth orang yang pendiam lebih terlihat menakutkan saat marah.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 𝐊𝐈𝐋𝐋 𝐘𝐎𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang