⚠️ 21+ CERITA AKAN DI PRIVATE SECARA ACAK JIKA INGIN BACA PART LENGKAP DI HARAPKAN FOLLOW DULU.
JANGAN DATANG UNTUK PLAGIAT!
Queenzella atau kerap di panggil Zella adalah salah satu agen rahasia. Zella sedang melakukan sebuah misi dimana dirinya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udah enggak sabar kan? Ayo vont, follow juga dong🔥
****** Fuck Crazy!
Satu kata yang dapat mewakilkan apa yang Zella rasakan saat ini. Dengan wedding dress, dan berhenti di sebuah tempat yang di sulap begitu aneh. Aneh bagi Zella, tapi mungkin saja terlihat romantis bagi wanita pada umumnya. Bunga- bunga, susunan meja yang ditata dengan indah dan lilin-lilin yang menemani perjalan gilanya.
"What? Perjalanan sialan apa lagi yang sedang Mike rencanakan." monolog Zella yang menghentikan langkah kakinya, ia terdiam seperti patung dengan mengerenyitkan alisnya.
"Zella. Come on baby," tutur Mike kembali menarik tangan Zella, membawa wanitanya semakin mendekati tempat yang telah ia persiapkan khusus untuk melamar Zella, mungkin apa yang ia lakukan beberapa hari yang lalu begitu salah, dan memalukan. Mike kembali menata semuanya, dan berharap bahwa kali ini. Ia dapat memperbaiki dan membuat Zella mau menerimanya.
"Apa lagi ini Mike?" ujar Zella yang menggelengkan kepala, menarik tangannya dari Mike.
"Duduklah, aku tidak akan menjelaskan apa pun kepadamu," tinta Mike dengan wajahnya yang tegas, ia masih bersikap baik menarik kursi untuk wanitanya. Memastikan Zella duduk dengan baik, sampai dirinya mengambil posisi dengan duduk di hadapan Zella. Mike tersenyum lebar tangannya mengambil botol wine yang di letakan di dalam ember stainless yang di isi ice batu. Menuangkan dengan satu tangan, pada dua gelas kaca miliknya dan Zella.
"Apa kau ingin melamarku lagi?" imbuh Zella yang langsung to the pointsdengan ucapannya, semua yang Mike lakukan terlihat sangat murahan. Terlalu mudah di tebak, dan bagi Zella hal ini sangat menggelikan baginya.
"Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu," tanya Mike menatap Zella sembari menyesap wine miliknya.
Zella menyisir rambutnya dengan jemarinya. Menjilat kecil bibir bawah, meletakan sikunya di atas meja untuk menahan dagunya, menatap mata Mike dengan tajam.
"Aku akan menolakmu lagi," jawab Zella dengan santai.
"Kau pikir aku akan menyerah begitu saja? Dua kali, sepuluh kali, ataupun ratusan kali aku tak perduli!" Mike menekan gelas kaca yang ada di tangannya, wine yang berada di dalam sana ikut hancur bersama pecahan kaca yang berhamburan di lantai.
"Terlalu membuang waktu Mike, nikmati saja hidupmu dan berakhirlah di tanganku," celetuk Zella dengan senyum smirk.
"Tujuanku memang seperti itu, menikah dan memiliki keturunan yang karakternya sombong sepertimu," ujar Mike menarik sapu tangan yang berada di atas meja dan membaluri telapak tangannya yang sedikit terluka, ia berpikir Zella akan sedikit berbaik padanya saat terluka. Tetapi Mike lupa bahwa Zella lebih dingin dari Kenneth.
"Sekali lagi... Kau begitu terlalu percaya diri," bisik Zella yang mendekatkan bibirnya di salah satu telinga Mike.
Zella menatap mata Mike, sebelum ia menunduk dan mengencangkan ikatan sapu tangan yang membalut tangan Mike yang terluka, karena kebodohannya sendiri.