Happy reading🌈🍭
Fay turun dari taxi yang ditumpanginya hari ini. Ia berjalan menuju kelas, melewati koridor sekolah. Tak terlalu sepi, juga ramai. Masih banyak waktu sebelum bel masuk pertama.
Pagi! Kak Fay cantik!
Kak Fay hai!
Baru berangkat Fay?
Selama perjalanan ke kelas, beberapa diantaranya ada yang menyapa. Meskipun bukan most wonted, ia memiliki beberapa teman atau kenalan. Ada juga adek kelas yang iseng. Jadi, jangan heran, Fay kan cantik plus pinter.
Fay hanya tersenyum dan membalas dengan 'hai' 'iya' 'pagi' . Ingat, Fay termasuk introvert yang tipikal luarnya cuek dan serius.
Sesampainya di kelas, hanya terdapat beberapa anak yang suka berangkat pagi. Fay memutuskan mendengarkan lagu dengan earphone sembari menunggu teman yang lain. Ditelungkupkan wajahnya di atas meja.
Beberapa saat kemudian~
"Fay," Panggil Winola dari bangku samping.
Tidak ada sautan dari Fay.
"Ck, pantes aja," decak Winola sambil mencopot earphone telinga kanan Fay.
"Apasih ah, minggir deh!" Dengus Fay yang belum melihat siapa yang mencopot.
"Kenapa lu?" Tanya Winola kembali duduk ditempatnya.
"Eh, lu Win. Gue kira siapa tadi,"
"Kenapa?"
"Nggak papa, lu kenapa? Ngantuk gitu," Ujar Winola.
"Gue? ngga papa sih, cape aja akhir-akhir ini," Bohong Fay.
Akhir-akhir ini semenjak pernikahannya dengan Aghavan, fokus Fay terpecah. Biasanya apa-apa beres karena ada mama papa, sekarang beda lagi.
Fay harus tidur lebih larut untuk beberes rumah, mencuci dan menyetrika baju miliknya dan Agha, serta mencuci piring. Meskipun ada bibi, tapi hanya hari Senin, Rabu, Jumat saja. Itupun membersihkan rumah dan memasak untuk sore dan malam hari saja. Katanya, ia harus sangat mandiri dengan urusan rumah.
"Kalau ada apa-apa cerita," Jawab Winola memandang Fay.
"Iya Winola,"
"ASSALAMUALAIKUM KAWAN-KAWAN! Gue punya berita, haha."
"Berisik woy, kelas bukan lapangan," Jawab Yudha, ketua kelas.
Terdengar suara nyaring dari pintu kelas. Tentu saja, dia adalah Shena. Shena langsung berjalan ke depan papan tulis dengan wajah sok misterius.
"Guys, attention please! Dengerin gue,"
"Heh sok Inggris bener lu. Kaya iye aja," Saut seseorang di samping Yudha. Ilona, si bendahara bermulut pedas.
"Shuut! Diem!" Kata Shena sembari menunjuk Ilona.
"Okey, langsung aja lo pasti udah tau nih berita," lanjut Shena.
"Ka Aghavan punya pacar guys! Lo liat kan ig story nya yang tadi malemm!" Heboh Shena membuka hp dan menunjukkan story si Aghavan.
Seisi kelas seketika riuh bak pasar raya. Bahkan, sejagat SMA pun tahu akan berita tersebut.
Fay yang tadi hanya diam dan meneliti buku pelajaran, sontak menatap ke arah Shena. Awalnya, ia kira hanya bercandaan saja. Ia sedikit memelotokan matanya dan buru-buru membuka Instagram.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHAVAN
Teen Fiction⚠️ HANYA FIKTIF BELAKA ⚠️ Aghavan Kent Patra, atau lebih terkenal dengan panggilan Agha. Seorang ketua geng motor OMORFOS dengan kepribadian dingin dan cuek hanya dengan orang luar. Bersama dengan keempat inti geng sekaligus most wanted para kaum wa...