Artikel hari ini 28 Mei 2023 :
"BREAKING NEWS!! CEO DHARMA CORP AKAN SEGERA MENIKAH DENGAN ANAK DARI CEO D.H COMPANY!!"
"TELAH TERKONFIRMASI, PERNIKAHAN SAHARA CEO DARI DHARMA CORP DAN TUNANGANNYA AKAN SEGERA DILAKSANAKAN!"
"PERNIKAHAN SAHARA CEO DHARMA CORP DENGAN TUNANGANNYA DILAKSANAKAN DALAM WAKTU DEKAT!"
***
Sahara POV
Rasanya aku benar-benar gila, mengiyakan pinangan Gema satu minggu yang lalu setelah kepulanganku dari Swiss dan mengumumkannya di depan media 3 hari yang lalu. Bahkan sejak kemarin banyak sekali media masa yang mulai menghubungiku secara pribadi untuk mengundangku langsung ke acara mereka.
Pernikahanku dan Gema akan dilaksanakan 3 bulan lagi, apa ini terlalu cepat? Lebih cepat lebih baik kan. Itulah yang kupikirkan. Sudah kukatakan aku memang gila, aku ingin semuanya cepat selesai.
Bahkan Gema sangat antusias mulai mempersiapkan semuanya dan ya seperti biasa aku hanya akan mengikuti inginnya. Jujur saja aku biasa saja. Ini hanya sebuah pernikahan kan. Pernikahan yang Daddy ku inginkan serta Belgia inginkan. Aku menikah karena mereka. Sungguh kondisi ini benar-benar membuatku muak.
"Apa kau sudah memutuskan akan memilih acara yang mana untuk kita datangi?" Itu Gema. Setelah aku memutuskan akan menikah dengannya. Setiap hari dia mengunjungiku di kantorku, aku heran apa dia tidak memiliki pekerjaan lainnya.
"Aku tidak berminat untuk hadir di acara manapun. Aku seorang pebisnis bukan artis kalau kau tidak lupa." Aku masih sibuk dengan mcbookku. Boleh kah aku jujur calon suamiku ini cukup mengganggu. Bisakah dia kembali ke kantornya. Diam-diam aku mendengus sebal.
"Bahkan pamormu tidak kalah dengan para artis yang sering muncul di tv itu Sa." Dia terkekeh. "Setidaknya kita datang ke 1 acara saja. Membagikan cerita rencana bahagia kita ke orang banyak kan tidak ada salahnya." Aku mulai jengah dengan pembahasan Gema. Dia terus membahasnya sejak kemarin. Padahal sudah di konfirmasi secara resmi tapi kenapa harus aku konfirmasi lagi.
"Oh ayolah, aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi hal itu, sudah kuputuskan aku tidak berencana untuk datang ke acara media yang mengundangku." Aku tegaskan hal itu lagi pada Gema. Aku lelah membahas hal tidak penting seperti ini.
"Baiklah kalau itu keputusanmu aku tidak akan membahas ini lagi." Dia terlihat pasrah tapi aku tau dia terlihat kecewa. "Hmm jangan lupa luangkan waktumu jam 03:00 sore nanti. Kita akan bertemu designer untuk gaun pengantinmu."
"Iya aku tidak akan lupa. Hmm apa kau tidak ada pekerjaan di kantormu?" Sebenarnya ini caraku mengusirnya secara halus.
"Sudah ada asistenku yang menghandle. Apa kau keberatan aku menemanimu bekerja?" Ya!!! Aku keberatan, ingin sekali aku meneriakkan itu padanya.
"Bukan begitu, hanya saja aku tidak bisa fokus bekerja kalau kau terus mengajakku mengobrol."
"Yasudah aku akan tetap diam sambil menuggumu selesai dengan pekerjaanmu." Sialan!! Apa aku harus mengatakan di depan wajahnya kalau aku tidak ingin melihatnya berada di sekitarku. Kenapa Gema berubah jadi sangat menyebalkan.
"Ya ya terserahmu saja." Aku lelah menanggapinya. Akhirnya aku pasrah membiarkannya tetap berada di ruanganku.
Padahal baru seminggu yang lalu aku meyakinkan diri untuk berusaha menerima Gema, tapi kenapa aku sudah sangat lelah. Apa keputusanku terlalu terburu-buru tapi buat apa menunggu lagi, bahkan yang kutunggu selama ini malah menyuruhku menikah dengan Gema.
***
Author POV
"Kenapa murung terus?" Tanya seorang lelaki tampan pada wanita di ruangan kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAFE PLACE
Romance"Jangan menangis!" "Apa hak mu melarangku menangis?" "Tangismu menggangguku! Berisik." "Bagaimana aku tidak menangis? Aku tidak tau harus tinggal di mana malam ini. Hiks Hiks hiks." "Salahmu sendiri meminjam uang dengan lintah darat." "Jangan s...