Pagi di musim penghujan, dikota bogor Selalu menjadi hal yang menenangkan
Sisa sisa embun di jendela kamar,harum tanah dan hujan yang menyatu, bisa juga menjadi hal yang menyebalkan seperti sekarang telat bangun pagi karena terlalu asik bergabung dengan kasur dan selimut, sampai terdengar suara ,
Ambu ira membangunkan ku dari luar pintu.
"Den Sein ayoo bangun siap siap pergi, kesekolah sepeda barunya sudah siap , di depan rumah,bapak agus sudah siapkan"
"Iya, ambu sein mau mandi"
Setelah rapi dengan pakaian nya sein turun dari kamar untuk sarapan kilatnya
"Ambu yang lain sudah pergi?"
"Sudah, ayo den sein di makan dulu sarapannya"
" Iya Ambu, Ambu sein pergi dulu yah sudah telat waktunya"
"Iya den sein hati hati di jalan"
Ambu ira pengasuhku sejak kecil dia seperti ibu sendiri untukku ,hari ini seperti biasa, aku mengayuh sepeda menuju sekolah carmen school, memasuki kelas 12 IPA semakin hari kegiatan harian sekolahku makin banyak dan padat.
Pelajaran pertama hari ini matematika, di tutup dengan istirahat pertama , sekarang aku berada di kantin tempat kesukaan anak sekolah, bersama aswin teman sekelas, hari ini tugas aswin memesan makanan aku mecari tempat duduk, selesai makan aku dan aswin pergi dengan kegiatan ekstrakurikuler masing masing, aku dan aswin mengambil ekstrakurikuler yang berbeda aswin bola dan aku piano.
Sekarang waktunya anak anak carmen school pulang sekolah, aku dan yang lain bergegas menuju gerbang sekolah.
Setiba di rumah Ambu ira menyambutku.
"Den sudah pulang? Gimana harinya den sein di sekolah? "
" Sudah, Ambu ira
Seperti biasa melelahkan, Ambu yang lain sudah pulang? "
"Belum semua den, baru ada den balin, bapak ibu belum pulang, mungkin nanti malam pulangnya den"
"Ya sudah, Ambu sein naik dulu ke atas yaa ingin tidur sebentar, nanti tolong bangunkan ya Ambu"
"Iya, den sein"
Sein naik ke kamarnya di lantai dua
Merebahkan badan di kasur tanpa mengganti pakain sekolahnya , sein sudah terlelap tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)
RandomPertemuan yang manis yang Tuhan rencanakan untuk sebuah waktu yang singkat namun bermakna dalam sein dengan tidak sengaja bertemu dengan anak dari teman papanya dan pertemuan kembalinya sein dengan paman nya dan sein terlibat dalam membuat kejutan...
