Sedangkan chandie yang mendengar nama seseorang di sembut mengangkat kepala nya , betapa terkejut chandie melihat malaikat yang membantunya waktu itu di kebun raya Bogor, chandie pun yang tadinya kesal menjadi senang.
Sein pun memeluk rania, dan sedikit kaget melihat chandie ada dirumah nya dia hanya melihat dan duduk di seberang chandie.
Mereka pun makan dengan hikmat dan sedikit pembicaraan,sehabis makan semua berkumpul di taman belakang sambil meminum teh.
Chandie sengaja duduk di tengah tengah balin dan sein, agar bisa dekat dengan sein, chandie memiringkan sedikit kepalanya untuk sekedar menggoda sein, sein yang mengerti, pun pura pura cuek.
Setelah sejam mereka lanjut memanggang daging jagung dan sosis, sein dan balin bertugas memanggang dan yang lain menunggu.
**************
Chandie pun membagikan potong daging sosis dan jagung, mereka kembali makan dan berbincang.
Setelah itu mereka lanjut berbincang rania dengan rena , vilas dengan dakara.
Balin terus menjahili chandie, " Chandie pun lari ke balik bandan sein.
"Lihat itu!,balin tidak bisa diam , terus mencubit pipiku,Tolong aku!!"
Sein hanya diam tidak ada niat untuk membantu.
" Heiii!!,tolong aku kau diam saja dari tadi!"
Sein yang sudah kesal pun lalu berbicara.
"Balin! Sudah cukup!!!"
Chandie yang senang di bela pun menjulurkan lidah di balik punggung sein .
"Dan kau! ,Lepaskan bajuku!"
Sein pun pergi dari dua makhluk menggangu nya.
Chandie yang melihat sein pergi karena kesal pun ikut pergi dari hadapan balin.
Balin tetap mengekor di belakang chandie.
Sudah jam sebelas malam dakara rania dan juga chandie pamit untuk pulang, chandie sebenarnya tidak rela untuk pulang rasanya iya ingin menginap saja di sini.
" Kapan kapan menginap di rumah tante yah chandie". Saut rena.
"Baik tante, dengan senang hati" sambil "melirik ke arah sein.
Sein bisa melihat ada niat terselubung di lirikan chandie,sein pun membatin hari harinya tidak akan sama lagi.
Sedangkan balin begitu senang chandie akan mau menginap di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)
RandomPertemuan yang manis yang Tuhan rencanakan untuk sebuah waktu yang singkat namun bermakna dalam sein dengan tidak sengaja bertemu dengan anak dari teman papanya dan pertemuan kembalinya sein dengan paman nya dan sein terlibat dalam membuat kejutan...
