twenty nine

38 25 0
                                    

Sein selesai bersih bersih, merebahkan badannya di kasur sambil menunggu waktunya makan malam sudah lama dia tidak membuka akun sosial media, sein pun membuka dan menemukan banyak sekali permintaan mengikuti, sein melihat ada nama prayachandie di salah satu yang ingin mengikuti akunnya sein pun menerima aku sosial media chandie.

"Dasar anak kecil penguntit"
Sein pun menaruh handphone dan lanjut turun ke bawah di sana sudah ada balin, mama rena dan juga papanya vilas .

" Malam semua*

"Malam juga sein"  sapa semua yang berada di meja makan.

Selesai makan sein langsung naik ke atas untuk bersiap siap keluar rumah harini pukul delapan malam sein ada latihan piano bersama pelatih nya.
Karena sudah lama sekali sein tidak masuk .

Sein menuruni tangga lengkap dengan kaos dan jaket pink babynya dan juga celana panjang tak lupa juga topi.







                           ***********

"Pa, ma Sein pergi dulu mau pergi latihan taekwondo"

"Iya ,Sein hati hati di jalan" Sahut vilas dan juga rena.

Sein keluar menuju halaman depan untuk mengambil kunci lanjut ke arah garasi memanaskan mobil.

" Den sein tidak mau di antar oleh pak agus,. Sudah lumayan malama pasti Den sein lelah"

"Tidak apa apa Pak agus , sein pergi sendiri saja, pak agus juga pasti lelahkan"

" Maaf ,Pak agus tolong bukakan pintu pagarnya"

"Siapp aden sein"
















                      **************

" Setibanya di tempat latihan sein bertemu pelatih nya uncle jhonson, dimulai dengan pemanasan , sein sudah lama sekali tidak berlatih lumayan berat untuknya kali ini uncle jhonson tidak memberikan ampun untuknya, uncle jhonson bilang ini bayaran karena dia sudah lama tidak berlatiha sein, kewalahan, nyeri punggung dan tangannya biru biru "banyak sekali uncle jhonson memberikannya pelatihan hari ini.

" Kau sangat berbakat sein.

"Terima kasih uncle jhonson.

" Sering sering lagi berlatih di sini bersama uncle.

"Aku akan sempat kan, karena aku tidak akan berada di sini akan kuliah di luar negeri uncle.

" Wow bagus sekali, kau sudah tahu dimana ingin berkuliah, tenang teman uncle banyak di sana yang menjadi guru,nanti kamu di sana akan tetap di latih nanti nya.

"Terima kasih uncle, akan aku beri tahu nanti pastinya negara mana yang akan aku jadikan tempat kuliah.















                         ***************

A Bittersweet farewell  ( Sudah Lengkap Mari Di Baca) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang