Besok pagi , sein sudah siap dengan baju seragam sekolah nya.
Di ruang makan sudah ada balin adiknya pulang pagi ternyata , tidak jadi menginap."Pagi, kaka sein"
" Pagi juga, balin"
"Kaka sein, boleh tidak aku minta antar ke sekolah, aku lelah baru pulang tidak kuat bawa sepeda"
"Tidak balin, pergi dengan pak agus saja naik mobil , kaka hanya ingin naik
sepeda""Kaka sein kenapa sihh selalu menjauhi balin"
" Tidak balin, arah sekolah kita beda lebih baik balin dengan pak agus"
"Bilang saja kaka takut dengan mama kan!
Mama sedang tidak ada di rumah kaka, jadi tidak akan tahu apa yang sedang kita lakukan"" Sudah balin, dengarkan kata kata kaka pergi ke sekolah dengan pak agus! "
"Selalu begitu" timpal balin.
" Ya sudah, Ambu ira balin pergi dulu"
"Baik, den balin"
Balin pun pergi tanpa melihat sein. Sambil berteriak dari jauh memanggil pak agus untuk meminta antar pergi ke sekolah.
" Ambu , sein pamit pergi"
"Baik, den sein"
Sesampainya di sekolah seperti biasa sein mengerjakan tugas yang di beri guru.
Sisa tiga bulan lagi sein bersekolah .
Sein sedang sibuk mencari universitas terbaik ,rencana sein akan pergi kuliah di luar.Akhirnya istirahat sekolah, sein dan juga Aswin, pergi ke kantin hari ini tugas sein untuk memesankan makanan .
"Aswin hari ini mau pesan makanan apa?"
" Batagor saja , sein dengan jus jeruk"
Akhirnya sein memesan makanan yang sama dengan Aswin
" Aswin ,kira kira kau sudah ada yang tepat ingin kuliah dimana?"
"Kira kira aku ingin kuliah di Singapura sein, kau bagaimana sudah dapat yang tempat ingin kuliah dimana?"
" Belum juga, Aswin"
"Semoga cepat yah biar kita bisa menyusun rencana masa depan kita bersama sama"
" Iya, Aswin semoga, biar aku kalo ingin ke rumah sakit tidak bayar, tinggal sebut dokter Aswin saja"
"Kau ini sein, ada ada saja"
Sein dan Aswin pun menyudahi obrolan mereka dan pergi ke kelasnya
Masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)
RandomPertemuan yang manis yang Tuhan rencanakan untuk sebuah waktu yang singkat namun bermakna dalam sein dengan tidak sengaja bertemu dengan anak dari teman papanya dan pertemuan kembalinya sein dengan paman nya dan sein terlibat dalam membuat kejutan...