Akhirnya sein sampai di rumah .
Ada Ambu ira di rumah.
" Ambu, balin dan yang lain kemana?"
"Den balin menginap dirumah temannya, den sein"
" Kalo papa dan mama den sein pergi ke Amerika"
"Tanpa bilang sama aku, Ambu?"
" Maaf tadi bapak lupa memberi tahu, jadi Ambu, di suruh bapak memberi tahu den sein, bapak ke Amerika, tadi kata bapak kalo mau sesuatu di Amerika tinggal telepon atau kirim pesan saja"
"Ohh begitu, ya sudah Ambu sein pergi dulu ke kamar"
" Den sein tidak ingin makan?"
"Sudah tadi, Ambu bersama teman"
" Ya. Sudah kalo begitu den, Ambu ke kamar dulu"
"Iya, Ambu"
Sesampainya sein di kamar, sein merebahkan badan sambil melamun
Apa dirinya tidak terlihat sampai papa dan mamanya lupa memberi tahunya akan ke Amerika
Sampai sein kelelahan dan terlelap tidur.
Jam setengah tujuh, sein di bangunkan Ambu ira.
"Den sein ayo bangun sudah malam, waktunya, makan malam"
" Baik, Ambu"
Sein turun ke bawah, di meja makan sudah tersedia makan.
" Ambu ira, boleh tidak temani sein makan"
"Tapi, den sein.."
" Sudah tidak apa apa Ambu, sein tidak mau makan sendiri tolong temani
tidak ada mama rena di sini jadi tidak masalah"
"Baik, dein sein"
Ambu ira dan sein makan dengan hikmat, sesekali berbicara
sehabis makan ,sein minta di buat kan teh hangat oleh Ambu ira
sein pergi ke taman belakang untuk sekendar bersantai dan menghirup udara segar, jarang sekali , sein ada di taman belakang walaupun sering ada di rumah sein jarang keluar kamar.
" Den sein, ini teh hangat nya , Ambu ira berbicara"
"Terimakasih, Ambu"
" Den sein, kenapa dari raut wajahnya sedang sedih, mau berbagi cerita dengan Ambu ira?"
"Tidak, Ambu hanya sedang iri dengan teman , tadi sein pergi ke rumah teman,
Melihat teman sein akrab sekali dengan ibunya
Sein ingin hal itu juga, Ambu"
"Hmm begitu yah, dein sein mungkin nanti ibu juga bakal luluh.
den sein harus sabar
Tidak ada mama den sein
ada Ambu ira di sini, den sein sudah seperti anak sendiri bagi Ambu."
" Terima kasih, Ambu ira"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)
De TodoPertemuan yang manis yang Tuhan rencanakan untuk sebuah waktu yang singkat namun bermakna dalam sein dengan tidak sengaja bertemu dengan anak dari teman papanya dan pertemuan kembalinya sein dengan paman nya dan sein terlibat dalam membuat kejutan...
