A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)

four

Selesai habis sarapan sein lanjut merapihkan alas kain dan alat makan
Sehabis merapikan ,
sein lanjut pergi kerumah aswin jarak nya deket dengan kebun raya Bogor.
makannya sein mampir untuk bermain play Station mumpung di hari libur.

Sampai di rumah aswin sein masuk ke kamar aswin untuk bermain play Station
Sampai jam tiga petang sein bermain play Station , akhirnya pamit undur diri.

"Aswin, aku pamit dulu, sudah jam tiga petang ,Terima kasih sambutannya akang Aswin" sambil menyengir cakap sein

"Iya, iya sudah sana akang sein nu kasep"

Di perjalanan menuju pintu sein di teriaki mama Aswin.

" Sein jangan pergi dulu, makan dulu sama tante dan Aswin"

"Terimakasih tante sein belum lapar"

" Masa dari pagi sampai petang tidak lapar sein, ayo sudah ikut tante dan Aswin makan tidak boleh di tolak loh sein, tante memaksa!"

Karna tidak enak menolak ajak kan, mama Aswin sein pun mengiyakan.

" Kamu ini gimana sihh, Aswin temennya datang kerumah bukan di kasih makan!"

Aswin hanya diam tak bersuara sampai mengajak sein untuk ke meja makan.

" Ayo, sein kita ke meja makan"

Di meja makan sudah tersedia ayam goreng tempe tahu udang asam manis dan cumi, capcay.
Mama Aswin mengambilkan sein dan Aswin makanan.

"Sein mau makan apa? "

"Ayam, capcay saja tante"

Ketiganya makan dengan hikmat dan nikmat
Sambil melihat, kedekatan aswin dan mamanya ada rasa iri tersendiri di hati sein, berangan-angan
Kapan dia bisa seperti itu dengan mama rena nya.

Selesai makan sein pamit, dari rumah Aswin.

" Tante, sein pamit yah terimakasih jamuan makanannya , maaf merepotkan tante"

"Iya, sama sama sein , tidak merepotkan tante kok sein, sering sering main ke sini yah sein"

"Dahhh, tante, bye aswin"

" Hati hati di jalan, sein"

Sein mengeluarkan sepeda nya dan berjalan, sepanjang perjalanan sein melamun, banyak hal yang ingin dia rasakan yang ingin dia dapat seperti orang kebanyakan lainnya.