Thirty nine

41 21 0
                                    

Akhirnya chandie menelepon diva agar tidak kebosanan, chandie pun memberi tahu diva agar membatalkan pergi ke mall. Chandie berecana mengajak diva untuk ikut serta meramaikan sein tanding basket. Chandie akan balas dendam karena tidak jadi ikut hari ini dengan sein keluar malam dan juga atas perkataan sein tadi bahwa dia anak tuyul . Menyebalkan sekali.

Di meja sein sedang sarapan untuk bersiap tanding dengan lawanya antar sekolah . Papanya vilas juga duduk di sebelahnya setelah sarapan papanya pamit menuju kantor. Chandie pun sudah rapih dengan pakaiannya seperti dia yang akan tanding saja.

Sein dan chandie sudah selesai sarapan mereka pamit pada ambu ira.

"Ambu sein pamit do'a kan yahh"

" Ambu do'a kan sein menang tidak menang juga den sein juga hebat"

"Terimakasih, ambu ira. Ya sudah sein berangkat dulu"

" Hati hati den sein. Dan nona chandie"

                           ***********

Sein dan chandie sudah berada di taman depan menuju ke pintu mobil siap ingin berangkat tiba tiba di depan Gerbang ada suara klakson. Keluar mahluk kecil semuran chandie. Sudah lengkap dua mahluk astral yang akan menggangu nya nanti.

"Tunggu ... Aku... syukurlah kalian belum pergi"

" Ayo kita naik mobil diva"

Betapa tidak tahu dirinya mereka duduk di kursi belakang memangnya aku apa supir mereka. Sein pun keluar dari pelataran taman menuju Gerbang dan siap untuk pergi. Chandie dan diva di dalam mobil sudah sangat amat berisik menggangu nya menyetir. Setiba di tempat tanding sein menyiapkan diri bersama teman teman nya di ruang khusus pemain. Sekarang sein bermain di kandang lawan bukan di kandangnya sendiri. Sedangkan chandie dan diva sudah duduk berada di tiga barisan penonton. Karena kalau chandie dan diva duduk di barisan pertama bisa bisa tidak terlihat oleh sein nantinya.
Dan juga di sini ada dukungan dari kelasnya dan perwakilan guru guru dari sekolah sein.

"Semangat tim carmen school"

" Semangat kaka sein"

"Semangat semua.... Tim carmen school di sini guru mendukung kalian!!!"

A Bittersweet farewell  ( Sudah Lengkap Mari Di Baca) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang