chapter 7

685 48 0
                                    

Perlahan mata itu terbuka,,mencoba meneliti ruangan yang ia tempati sekarang dan menyadari jika itu di rumah sakit,,melihat sekelilingnya,mendapati keluarganya yang masih tertidur di kuri tunngu ruangan tersebut,,dan melihat adik bungsunya yang masih tertidur sambil memegang tangannya.

Merasakan ada pergerakan,,Lisa mulai terbangun dan benar saja ia mendapati Rose yang sudah bangun dan hanya diam menatap dirinya."Rose,,,kau sudah bangun,,hemmh,," mengusap sang kaka dengan lembut.

Membalasnya dengan senyuman,merasa bahagia  karna memiliki keluarga yang begitu saling menyayangi." Lisa,,tolong ambilka minum,,rasanya haus,,"

Dengan cepat mengambil minum lalu membantu Rose untuk sedikit duduk dan memberinya minum dengan perlahan."apa sakitnya sudah hilang,,?"bertanya dengan wajah  murung.

"Sudah lebih baik di banding semalam,,,"

" Kau selalu mengabaikan keluhanmubdan selalu menilak tiap kali ku ajak untuk periksa,,liat sekarang,,!"

" Ohh,,,Lisa ,,apa kau tidak kasihan padaku,,aku sedang menahan sakit,,dan kau malah memarahiku,," jawab Rose,dia bisa melihat jika adiknnya itu sedang dalam mode serius,,seperti seorang ibu yang sedang menasehati anaknnya.

" Aahh,,,Lisa,,aku ga Perlu di rawat kan,,aku bisa segera pulangkan,,?"

" Kenapa,,,?"

"Kau tau,,lima hari lagi aku ada evaluasi ahir,,,semua itu akan menentukan untuku bisa debut lebih cepat atau tida,,kau tau aku sudah mempersiapkan segalanya selama ini kan,,"

"Kau bahkan masih terbaring di sini dengan tangan yang terpasang selang infus,," menjawab sambil mengankat tangan Rose dengan mata melotot.

"Aku tida mau tau,,pokonya hari ini kita harus pulang,,aku nisa istirahat di rumah,,"

"Kita lihat saja nanti setelah hassil dari seluruh pemeriksaanmu ke luar,,"

Saat ini tian Lee dan yoon ah sedang mendengarkan penjelasan dokter yang menjelaskan tentang keadaan putri ke tiganya itu.

"Jika di lihat dari hasil tes ini,,ada berapa masalah pada ginjalnya,,"

"Apa dokter,,ginjal,,,?" Yoon ah menutup mulutnya tak dapat menutupi ke kagetannya akan kondisi  puyrinnya saat ini.

Lee jung mencoba untuk tenang medekap tubuh  istrinya  mencoba untuk menenangkan yang sudah bergetar dengan tangisan tertahan."tenanglah,,,semuannya akan baik-baik saja,,"

"Aku sangat takut,,kenapa semua ini menimpa putri kita,,"

"Tenanglah,,kita akan melakukan apapun  untuk kesembuhan putri kita," Lee jung mulai berfikir langkah yang akan dia ambil untuk kebaikan putrinnya.

Sementara di ruang rawat,Rose terus mencoba untuk meyakinkan ke tiga sodarinya jika dia sudah baik-baik saja,,dan dia ingin pulang,"percaya lah aku sudah sehat,,,aku tida merasakan sakit lagi,,jadi ayo kita pulang ke rumah hari ini."

"Kita tunggu appa sama eomma ,,setelah itu baru kita bisa ambil kepetusan,,jadi sekarang ini kalian semua diam,,"

Tak berselang lama,pintu ruang rawat itu terbuka dan menampilka ke dua orangtua mereka masuk

"Appa,,,eomma,,,,kalian sudah selesai apa kata dokter,,semuanya baik-baik saja kan,," tanya Lisa tak sabar.

Tuan Lee tidak langsung menanggapi pertanyyaan Lisa dan rasa penasaran putrinya yang lain,dia langsung duduk di sebelah Rose.

"Appa,,,,kenapa kau diam,,semuannya baik-baik saja kan,,kita bisa pulang hari ini kan,,?"

"Ada sedikit masalah dengan kesehatanmu,,tapi jika kau besikeras untuk pulang,,appa akan menurutimu,,tapi kau harus janji sama appa,,"

A Sacrifice (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang