Saat ini Lee jung dan yoon ah sedang berada di ruangan dr cha,mendengarkan tentang keadaan putrinnya yang semakin memburuk dan harus segera mendapatkan tindakan.
Bagai di tusuk hati ibu mana yang tak sakit,ketika mendengar kondisi sang anak berada di antara hidup dan mati,Yoon ah menangis di pelukan sang suami.
"Dokter,,,lakukan apapun agar anak kami baik-baik saja dan bisa kembali pulih,,kami mohon dokter,," sambil menangis yoon ah meminta sang dokter untuk bertindak.
"Nyonya ,,saat ini kami hanya bisa menyarankan untuk melakukan cuci darah,,"
"Lakukanlah dokter,,apapun itu,,"jawab Lee jung.
"Baiklah,,,kami juga akan memasukan nama putri anda ke daftar penerima donor ginjal,semoga saja putri kalian bisa segera mendapatkan pendonor yang cocok.
Kini Jisoo tengah menyuapi adikknya sarapan,,lima hari setelah cuci darah keadaan rose berangsur membaik dan saat ini dia bisa berada di ruang rawat biasa.
Betapa bahagiannya yoon ah melihat putrinnya yang hampir satu minggu itu berada di ruang ICU ,terbaring lemah kini bisa di ajak ngobrol.
Yoon ah memang meminta jennie dan lisa untuk pulang kemarin malam,,melihat jennie yang selalu sibuk di kantor,dan lisa yang selalu sibuk dengan tugas kuliahnnya,membuatnnya hawatir,sementara jisoo lebih banyak untuk menunggu sang adik karna pekerjaannya masih bisa di handle oleh bawahannya.
"Kau harus banyak makan,,,supaya bisa cepat pulang,,,eoh,,"ucap jisoo di suapan terahir nya,lalu dengan telaten memberikan obat yang harus rose minum dengan telaten.
Rose nampak mencari keberadaan seseorang,yoon ah yang melihat itu faham,"appa,,harus pulang karna akan ada meeting penting,,sementara jennie dan lisa ,,semalam eomma menyuruh mereka pulang,, akhir-akhir ini mereka begitu sibuk,eomma takut mereka jatuh sakit.
"Kau tau,,setiap pagi mereka pasti akan mampir dulu untuk melihatmu,,dan mereka akan kembali setelah urusan mereka selesai,tak pernah merasa lelah bahakan Lisa,,-
"Stop,,eonnie,,jangan membahasnya di depanku,,"potong rose,ketika jisoo mebahas tentang lisa.
"Kenap,,,rose ,,,dengar lisa sangat menhawatirkanmu,,dia sangat sedih,,setiap dia ke sini pasti selalu menangis,,"
"Aku ga mau melihatnnya,,bahkan mendengar namanya sekalipun.."dengan sedikit emosi rose menjawab icapan sang kaka.
Yoon ah melihat reaksi rose yang tampak sangat memperlihatkan kebenciannya terhadap lisa,merasa bingung harus berbuat apa.
Hati seorang ibu pasti tak akan pernah mau melihat anak-anak nya bertengkar dan saling benci seperti ini,ia merasa sangat kasihan kepada putri bungsunnya yang harus menerima kebencian sang kaka karna kesalah fahaman.
Sementara di rumah jennie dan lisa sedang sarapan bersama,pagi itu Lee jung harus berangkat terlebih dahulu karna ada pertemuan penting.
Jennie yang penasaran akan beberapa berkas yang ada di samping lisa,,"Lisa ya,,,bukankah kau sudah menyelesaikan skripsinnya,,kenapa berkasnya masih banyak,,?"
"Ini bukan berkas kuliah eonnie,,,ini berkasku untuk mengundurkan diri dari agensi,,aku berniat ke luar hari ini,,mungkin setelah usrisanku beres di kampus,,"
"Kenapa harus ke luar lisa,,?"
"Untuk apa lagi eonnie,,alasanku satu-satunya ada di agensi hanya karna ingin mendukung rose,,dan sekarang sudah tak ada gunanya bukan,,"
Lisa mulai terisak,mengingat bagaimana marahnnya rose waktu itu,bahkan samapai sekarang ia merasa sedih karna belum bisa memperbaiki hubungannya dengan rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sacrifice (END)
FanfictionIndahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga yang sangat baik dan harmonis,bahkan mungkin saja siapapun yang melihat itu akan merasa iri dan akan sangat menginginkan berada di dalam lingkungan seperti itu. Namun terkadang sebuah perselisihan,atau perd...