Yoon ah dan ketiga putrinya menatap diam melihat pemandangan yang ada pada satu bagian dinding kamar milik lisa,,mengusap setiap gambar foto yang ada,dan mereka yakin jika semua foto yang di ambil Lisa adalah kegiatan mereka baru-baru ini,bukan foto dulu ketika mereka masih bersama.
Lee jung pun melihatnnya,ia juga bisa melihat di bagian dinding tersebut ada foto miliknnya yang tengah melakukan beberapa pertemuan dan juga ketika sedang berada di beberapa acara bisnis yang ia hadiri.Lee jung berbalik melihat putri bungsunnya yang hanya diam melihat apa yang tengah di lakukan semuannya dengan wajah senyum kesedihan.
Menghampiri lisa,ia lalu memeluknnya dengan erat,menyesali setiap yang ia lakukan terhadap putrinnya,ia pun tak dapat menahan air matannya mengingat betapa buruknnya ia memprelakukan lisa.
"Lisa-yah,,,,maafkan appa,,,,,"sambil menangis menangkup wajah lisa dan mengusap rambut putrinnya,ia bahkan melihat tidak ada sedikitpun kekecewaan ataupun marah pada wajah lisa,putrinnya hanya tersenyum terhadapnnya.
"Appa,,,,tidak ada yang perlu di maafkan,,"nyatannya apa yang lisa ungkapkan menambah penyesalan di hati yang lainnya,bagaimana sikap lisa seperti ini setelah apa yang terjadi pada mereka.
Rose yang mendengar semuannya,semakin menyesali perbuatan dan sikapnya terhadap lisa,bagaimana lisa bisa menerima semua perlakuannya,bagaimana bisa adiknnya hanya tersenyum atas semua perlakuan buruknnya,iapun berlari dan diam berdiri di hadapan adiknnya itu.
"Lisaa,,,,apa kau tak ingin memarahiku,,,aku yang bersalah di sini,,,aku telah menempatkan kita dalam kesulitan ini,,,"
"Kau salah Rose,,,pada awalnnya,,aku begitu marah dan terpuruk dengan apa yang terjadi,,bahkan aku akan menagis di sudut kamar ini ketika rasa rinduku terhadap kalian,namun seiring berjalannya waktu,,aku menemukan cara untuk bisa mengobatinnya,,dan inilah caraku,,"
Yoon ah,Jennie dan jisoo pun mengampiri lisa dan rose,,saling berpelukan dan mengusap lembut punggung rose dan lisa,"Lalu kenapa kau merahasiakan tentang pendonoran ginjal itu dari kami dan memilih untuk pergi lisa,,?"
Mendapat pertanyaan itu dari jisoo,lisa hanya diam menatap dan melihat setiap ekspresi wajah dari yang lain,dan tatapan itu terhenti saat melihat rose yang hanya menunduk bisa lisa pastikan saat ini kakanya itu tengah menahan air matannya.
Lisa mendekati rose dan memeluknnya,"apa kau juga ingin mendengar jawabannya,?karna jika kau tak mau mendengarnnya maka aku akan tetap merahasiakan semuannya,,,"
Dengan cepat rose melonggarkan pelukannya dan menatap wajah penuh ketulusan adiknnya,,"Aku sudah tau jawabannya bahkan jika kau tak menjelaskannyapun,,Lisa,,?
"Lalu,,?"sedikit bergurau menanggapi jawaban rose.
"Kau harus tetap menjelaskan semuannya pada mereka,,apa kau tau lisa?aku begitu merasa bersalah dan sangat tersiksa setelah mengetahui semuannya,,,kau menempatkan aku menjadi seorang yang jahat dan begitu egois,,dengan semua yang kau lakukan,,"
Melihat rose kembali menangis di hadapannya lisa hanya tersenyum sambil mengusap air mata di pipi kakannya itu,,"percayalah,,,ini semua yang terbaik,,,jika sampai ada yang menyalahkanmu atas semua keputusanku,,,maka aku akan pergi dan tidak akan menemui kalian lagi,,,"
Memeluk hangat kakannya itu,,menenangkan kakannya yang masih terisak dalam pelukannya,setelah semuannya kembali tenang perlahan lisa menjelaskan semua yang telah ia lakukan.
Tuan Lee dan yang lain mendengarkan setiap penuturan lisa,yoon ah tak dapat menahan air matannya mendengar semua pengorbanan putri bungsunnya,bagaimana tidak sosok lisa yang begitu manja terhadap dia dan semua kakannya,harus mengambil keputusan untuk hidup seprang diri demi menjaga perasaan kakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sacrifice (END)
FanfictionIndahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga yang sangat baik dan harmonis,bahkan mungkin saja siapapun yang melihat itu akan merasa iri dan akan sangat menginginkan berada di dalam lingkungan seperti itu. Namun terkadang sebuah perselisihan,atau perd...