Tak mau memperburuk suasana Lisa memilih pergi,ia kini sedang berada di taman rumah sakit ia ingin menghubungi dokter cha untuk menanyakan tindakan yang harus di lakukan untuk kakannya.
"Dokter,,saat ini kondisi rose kritis bahkan ia mengalami kejang,,apa yang harus ku lakukan,,,"dengan perasaan kalut lisa menhubungi dokter cha bahkan ia tak dapat berhenti menangis.
Dokter cha mencoba memahami posisi lisa saat ini,,"dengarkan aku Lisaa,,,kau harus tenang jika bisa segeralah bawa rose ke rumasakit ini sekarang,,mintalah izin kepada pihak rumah sakit,,"
"Dokter cha apakah dalam kondisi ini rose bisa melakukan oprasi untuk pendonoran ginjalnnya,,aku ingin segera melakukannya,,"
"Lisaa,,dengar kita tak bisa langsung memutuskannya,,kau bisa bertannya kepada dokter di sana yang saat ini menangani rose,jika kau sudah mendapatkan hasilnya kita bisa melakukannya sesegera mungkin.
Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter cha ,Lisa segera masuk ia ingin menemui dokter yang menangani kakannya itu,ia harus bergerak cepat.
Mendapat penjelasan dokter,ia merasa lega ternyata adiknnya sudah melewati masa kritis dan memungkinkan jika untuk di pindahkan ke rumah sakit lain,lisa langsung mengurus semuannya dan mengikuti beberapa prosedur,saat ini ia hanya mengambil segala keputusannya sendiri ia tidak perduli jika ayahnnya akan semakin marah terhadapnnya.
.......
Lee jung dan yang lainnya kini tengah berada di ruang rawat rose,mereka tengah menunggu rose yang belum juga siuman,namun tiba-tiba beberapa perawat masuk dan dokter menyusul di belakangnua.
"Maaf,tuan,,,putri anda akan segera di pindahkan ke rumah sakit lain,,kami akan segera mempersiapkannya,,"ucap sang dokter menjelaskan,tentu saja Lee jungerasa heran dengan penuturan dokter itu.
"Siapa yang akan memindahkannya ada apa ini,,,kenapa kita tidak tau,?apakah kalian telah mendapat izin dariku,,"merasa emosi.
"Kami sudah dapat konfirmasi dari rumah sakit tempat putri anda melakukan perawat,dan kami diminta secara langsung oleh dokter pribadi dari putri anda tuan,,"
"Siapa,,,,?"
"Dokter Lisa,,ia menemui dan sudah melakukannya sesuai prosudur,,saat ini dia sedang mempersiapkan ambilance yang akan membawa putri anda,,"
Tanpa banyak bicara Lee jung melangkah ke luar,ia ingin menemui putri bungsnnya,,ia tak bisa mengerti apa tujuan lisa,dan ia menemukan lisa di lobi sedang menyiapkan ambulance ia langsung menariknnya ke luar.
"Lisaa,,,apa kau sudah gila kau pikir semua keputusan hanya bisa kau ambil sendiri,,lisa apa lau sudah gila kau ingin membunuh kakamu haah,,,"lisa hanya menutup mata pasrah menerima makian sang ayah.
"Appa,,,aku minta maaf,,,tapi untuk saat ini biar aku melakukannya,,,ini semua demi kebaikan rose appa,,,maaf untuk kali ini aku tak bisa mendengarkan ucapanmu,,"jawab lisa tegas.
Para petugas sudah datang membawa kakannya dan segera memasukan nya ke dalam ambulance,lisa langsung memasang beberapa alat di tubuh kakannya mencoba untuk mengabaikan tatapan daro keluargannya yang meminta penjelasan.
"Kalian bisa mengikutinnya dari belakang,,biarkan aku yang akan menemaninnya di dalam,,"laluenutup pintu bulance itu
......
Tiba di rumah sakit dan memastikan keadan rose stabil ia langsung menemui dokter cha di ruangannya.
"Dokter,,apa kita bisa melakukan oprasinnya nanti malam,,aku tak bisa menundannya lagi dokter saya mohon,,?""Kita bahkan belum mendapat persetujuan dari ayahmu,,,lisaa,,apa kau akan tetap merahasiakannya,,,apa kau sudah yakin dengan keputusanmu,,?"
"Dokter aku sudah bilang jika semua keputusan ini tak akan aku rubah lagi,,lakukanlah prosudurnya secepat mungkin lakukanlah dokter ,,aku mohon,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sacrifice (END)
FanfictionIndahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga yang sangat baik dan harmonis,bahkan mungkin saja siapapun yang melihat itu akan merasa iri dan akan sangat menginginkan berada di dalam lingkungan seperti itu. Namun terkadang sebuah perselisihan,atau perd...