A Sacrifice (END)

chapter 32

Di kantor Jennie tak bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik,setelah mendengar laporan dari orang suruhannya yang mencari tau apa yang terjadi di malam ia mabuk itu,ia ingin tau apa saja yang Lisa lakukan.Fikirannya jadi tak tenang dan menghawatirkan  kondisi adiknnya itu.

Nona Lisa yang menjemput anda ke cafe itu,namun ada sedikit insiden yang terjadi,,saat nona Lisa membawa anda menuju mobilnnya,, tiba-tiba ada beberapa pria yang menghampiri dan berniat merebut anda dari nona Lisa,, nona Lisa berhasil  membawa anda masuk ke dalam mobilnnya,,tapi salah seorang pria itu berhasil memukul pundak adik anda dengan botol minuman,,,anda bisa melihat sendiri dari cctv yang berhasil kami dapatkan,,,

Jennie bisa melihat bagaimana pukulan pria itu sangat keras di pundak adiknnya,ia juga nisa mendengar erangan kesakitan adiknnya itu,tapi lisa langsung masuk dan melajukan mobilnnya setelah insiden tersebut.

Seminggu setelah kejadian tersebut Jennie memang belum pernah menemui adiknnya itu,walaupun hati kecilnnya ingin berterimakasih tapi egonnya terlalu besar hingga ia mengesampingkan rasa sayangnya terhadap Lisa,tapi setelah mendengar apa yang terjadi pada Lisa di malam itu kini ia berniat untuk menemui adiknnya ke rumah sakit.

..........

Beberapa hari belakang Rose begitu di sibukan dengan berbagai macam kegiatan,hari ini bahkan ia baru pulang dari luar kota,ia begitu merindukan adiknya dan ia berniat untuk mengajak Lisa makan malam bersama,ia  akan memberi kejutan  dengan langsung mendatanginnya tanpa memberi tahunya terlebih dahulu.

Kau pasti tak akan mengiranya ,,, aku akan langsung masuk ke ruanganmu,,,lihat saja,,,eomma dan Jisoo eonnie bahkan mengadu karna kau terus menolak untuk bertemu dengan mereka,,,,maka aku tak mau gagal dan akan langsung menemuimu,,,hehee,,,

Sore itu Rose benar-benar langsung mendatangi rumah sakit,ia menuju ruangan sang adik secara diam-diam dan begitu masuk tepat seperti dugaanya,Lisa tak ada di ruangannya ia memainkan ponselnnya entah apa yang ia lihat dan ia baca untuk mengisi kekosongan sambil menunggu adiknnya masuk.

Ada rasa sedih yang terus menganggunnya mengingat hubungan adiknnya dengan kaka keduannya,namun ia bisa melihat bagaimana Jennie yang sering secara diam-diam mendengarkan pembicaraanya dengan Jisoo ataupun ibunnya saat membahas tentang Lisa,bahkan ia pernah mendapati Jennie yang memangil-manggil nama Lisa saat dia tertidur.

Aku tau Jennie eonnia sangat merindukanmu Lisaa,,,hanya saja karna rasa kehilangan appa ia melampiaskannya dengan menyalahkanmu,,kau pasti tau jika kau adalah adik kesayangannya,,,"
Sambil mengusap foto Lisa dan Jennie yang ada di ponselnnya.