A Sacrifice (END)

chapter 24

Lisa merasakan tubuhnnya begitu lelah ia telah,baru saja ia selesai mengisi tempat seminar terahirnnya niatnya ingin beristirahat sejenak namun saat dokter shim menghubunginnya,mengatakan jika dia harus pergi karna ada acara keluarga.

Mendapat kabar itu ia berfikir jika dokter shim pergi maka tidak ada dokter jaga di kliniknnya,hal itu memaksannya untuk segera kembali di tengah rasa lelah yang ia rasakan.

.......

Hari ini Jisoo dan Rose sedang berada di perjalanan untuk mengunjungi yoon ah dan jennie di desa Yangdong,,setelah memastikan jadwal mereka senggang mereka langsung memutuskan untuk berangkat.

Ketika sampai mereka langsung menemui yoon ah di klinik,,saat masuk ke ruang rawat yang menurut mereka jauh dari kata sempurna,,mereka mendapati jennie yang tengah membaca buku sambil menemani sang ibu yang tengah tertidur.

"Eonnie,,,kau pasti sangat lelah menemani eomma sendiri,,,"menyimpan tasnya di sebelah jennie dan langsung menghampiri ranjang di mana sang ibu yang sedang tertidur dengan tentang.

"Hemm,,,,tidak sama sekali,,,di sini tempatnnya sangat nyaman dan menyenangkan tidak terlalu buruk,,,,apa kalian baru sampai,?"

"Yahh,,,,kami juga membawakan beberapa makanan kesukanmu dan juga eomma,,ini,,,"duduk di sebelah jennie menyimpan semua barang bawaannya.

"Trimakasih eonnie,,,,"

"Bagaimana keadaan eomma sekarang,,?"

"Seperti yang kalian lihat,,,kondisinnya jauh lebih baik,,kalian bisa lihat sendiri bahkan di sini eomma bisa tidur dengan nyenyak tidak gelisah seperi biasanya,,"

Mereka menikmati makanan yang di bawa sambil ngobrol dan menunggu yoon ah,mereka juga membahas tentang rose yang melihat keberadaan lisa.

Namun samapi detik ini mereka belum mendapatkan kabar lagi dari sang ayah,dokter Shim masuk saat mereka baru saja menyelesaikan makannnya membuat sedikit canggung.

"Maaf nona,,apa saya menganggu waktu kalian,,?"melihat ketidak nyamanan tiga gadis di hadapannya.

"Oh,,,tidak dokter,,maaf kaami baru selesai makan,,,apa kau ingin memeriksa ibuku,,?"ucap jennie sambil berdiri mendekati dokter shim.

"Yaahh,,,saya harus memeriksannya lebih cepat,,,untuk memastikan keadaan ibu anda,,karna saya harus pergi,,kebetulan ada acara yang harus saya hadiri,,"

"Jika anda pergi,,siapa yang akan berjaga di sini,,,apakah akan ada dokter pengganti anda,,?merasa hawatir jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu terhadap ibunnya.

"Anda tenang saja nona,,tadi saya sudah di konfirmasi jika pemilik kelinik ini akan segera pulang,,saat ini dia tengah di perjalanan setelah mengisi seminar.

"Jadi anda bukan pemilik klinik ini dokter,,"melihat reaksi jennie dokter shim hanya tersenyum.

"Sepertinnya anda salah faham nona,,,saya hanya dokter pembantu di sini,,,pemilik klinik ini masih sangat mudah,,bahkan mungkin usiannya tida begitu jauh dengan kalian,,,"

Jeni hanya mengangguk faham mendengar penjelasan dokter shim,ia memang sempat berfikir jika  dokter pemilik klinik yang di juluki "malaikat"yang sering orang bilang adalah dokter di hadapannya saat ini.

Mereka pun membiarkan dokter shim memeriksa keadaan ibunnya,dan tak lama yoon ah terbangun karna medengar percakapanereka,,"ohh nyonnya maaf sepertinnya saya menganggu istirahat anda,,"

"Tidak dokter,,,sepertinnya saya memang terlalu lama tertidur,sampai tidak mengetahui kehadiran anda bahkan kedua putri saya,"melempar senyum terhadap jisoo dan rose.