chapter 30

500 34 0
                                    

Kini Lisa tengah menemani sang ibu yang tengah tertidur di kamarnnya.Tepat seperti dugaannya sang ibu begitu histeris ketika mendapat kenyataan jika suaminnya telah meninggal,Yoon ah yang pada awalnnya tak mau menerima kenyataan itu hanya diam mendengar setiap penuturan yang Lisa berikan.

Lisa menjelaskan semua yang terjadi tepat di hari ulang tahun pernikahan orangtuannya,kecelakaan itu dan bagaimana sang ayah yang memintannya untuk lebih dulu menyelamatkan sang ibu dan pada ahirnnya sang ayah harus pergi meninggalakan semua orang.

Lisaa,,,ini semua hanya mimpi bukan,,tak mungkin ayahmu pergi,,,,kau hanya bercanda kan,,hemmhh,,,,

Maaf eomma,,,,tapi kau harus menerima semua ini,,,setidaknnya pengorbanan appa untuk eomma tak sia-sia,,,

Yoon ah duduk di depna pusaran Lee jung ia menagis akan kenyataan pahit ini.Lisa pun tak kalah menangis melihat kesedihan sang ibu di tambah rasa bersalahnnya karna tak dapat menyelamatkan sang ayah,yang membuat jennie begitu membencinnya bahkan mengusirnnya dari rumah.

Melihat kondisi sang ibu ia memutuskan untuk kembali membawa ke rumah sakit,namun saat di perjalanan Yoon ah meminta untuk pulang ke rumah dan tak mau kembali ke rumah sakit dan Lisa pun mengalah dan akan mengantarkan sang ibu pulang.

.........

Tanpa Lisa ketahu ternyata Jisoo dan Rose mengikutinnya saat mengantarkan sang ibu ke pemakaman sang ayah,mereka berdua takut hal buruk terjadi,namun Lisa bisa mengatasi semuannya dengan baik dan dapat menenangkan sang ibu.

Walaupun mereka pun tak dapat menahan tangis saat Lisa menjelaskan kepada sang ibu,,bagaimana ia berada dalam pilihan yang sulit kala itu,dan pada ahirnnya permintaan sang ayah untuk menyelamatkan sang ibu tak bisa untuk ia tolak.

"Eonnie,,,bukankan kita sangat jahat,,,dalam kondisi ini Lisa pasti sangat terpukul dan merasa bersalah,,,tapi kenapa kita melakukan semuannya,,,bukankah seharusnnya kita bisa menguatkan Lisa dengan apa yang terjadi,,"

Rose memeluk Jisoo dan menangis,ia memang tak bisa melawan keputusan jennie,namun di sisi lain ia juga tak bisa melihat adiknnya menderita,,"Kau benar,,,apakah aku adalah kaka yang buruk,,yang tak bisa melakukan apapun,,,bahkan aku hanya diam saat jennie mengusirnnya dan membiarkan dia pergi,,"

"Eonni,,,kau harus melakukan sesuatu,,kau harus meyakinkan Jennie eonnie untuk tak membenci Lisa,,bukankan eomma akan semakin sedih jika mengetahui semuannya,,"

Jisoo hanya dapat menganguki semua perkataan adiknnya itu,"Aku akan bicara dengan Jennie,,anak itu sudah kelewatan,"

...........

Di kamar itu ia menangisi keadaan dan semua yang terjadi,,ia belum bisa menerima kenyataan jika sang ayah telah meninggalaknnya,dan karna itu ia membeci adiknnya,terus menyalahkannya bahkan samapai mengusirnnya kesedihan yang menyelimutinnya membuat ia lupa jika Lisa adalah adik kesayangannya.

Keadaannya sangat berantakan,ia membanting barang yang ada di kamarnnya,tangisannya berhenti saat ia mendengar suara mobil Lisa memasuki halaman rumah dan segera melihat dari jendela kamarnya.

Benar saja Lisa turun dari mobil dan jennie melihat adiknnya itu tengah memapah sang ibu membantunnya untuk berjalan dan segera membawannya masuk,ia tau jika hari ini Lisa akan memberi tau tentang kematian sang ayah,namun ia tak menyangka jika adiknnya akan membawa sang ibu pulang mengingat kondisinnya yang belum baik.

Berlari ke luar untuk menyambut sang ibu,ia bisa melihat keadaan sang ibu yang lemah dan tatapannya yang kosong,,"Eomma,,,,"

Yoon ah menatap ke arah jennie yang kini berada di hadapannya,ia bisa melihat kondisi anaknnya  begitu buruk dan bisa ia lihat sisa air mata di pipinnya, Yoon ah menangkup pipi dan memeluk Jennie dan menumpahkan tangisannya.

A Sacrifice (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang