Dokyeom memandang heran Haein yang lebih banyak diam sejak pertengahan acara tadi. Kini mereka berada didalam mobil perjalanan pulang. "Terjadi sesuatu?"
"Dokter itu benar-benar mati bukan?"
Dokyeom berpikit sesaat. "Dokter Hwang?"
Haein mengangguk. "Mungkin hanya halusinasi ku saja."
"Ada apa memangnya?"
"Aku seperti melihatnya tadi."
"Dipesta?"
Haein kembali mengangguk. "Tapi itu terlihat sangat jelas."
Dokyeom terdiam beberapa saat, dikepalanya berputar memikirkan banyak hal tentang pesta malam ini.
Drrrtt
Getaran ponsel Haein memecah keheningan diantara mereka.
"Apa?" Tanya Haein setelah mengangkat panggilan tersebut.
"Aku melihatnya."
"Siapa?"
"Choi Yeonjun."
Haein langsung menegakan duduknya. "Aku berpikir bahwa ini hanya kebetulan jika kau tidak mengatakannya juga."
"Apa maksudmu?"
"Hyunjin, aku melihatnya tadi. Dipesta."
*
*
*Presiden suit yang ditempati Sunwoo sebelumnya kini menjadi lebih ramai karena Sunwoo membawa rekan-rekannya kesana, kecuali Yeonjun dan Hyunjin yang menempati kamar sebelah, sedangkan Haechan entah kemana.
"Jadi setelah, Felix, Jerry Rodriq, Christopher Bang, dan sekarang Josh Emilio?" Tanya Minho seraya bersidekap.
Sunwoo terkekeh pelan. "Hanya kebetulan."
"Kebetulan macam apa itu?!" Protes Haknyeon.
"Itu bukan poin pentingnya teman-teman, tapi apa yang sedang dia lakukan sampai menurunkan seorang Josh Emilio." Ujar Somi.
"Masih berhubungan dengan kasus yang sedang aku tangani, aku membutuhkan sedikit bantuannya."
"Kau melakukan penyelidikan dipesta orang?" Kali ini Minho.
Sunwoo mengendikan bahunya. "Menjadi tikus disarang orang tidak ada salahnya bukan?"
Yeji mendengus, namun tak mengatakan apapun. Biarkan saja Sunwoo melakukan semaunya.
"Kau menargetkan banyak orang kali ini, dan kau tahu sendiri risikonya. Langkah yang kau ambil kedepannya tidak boleh sembarangan."
"Aku tahu. Maka dari itu, selama kasus ini berjalan tolong jangan terlalu terlibat denganku."
Haknyeon menyerngit. "Apa hubungannya dengan kami?"
"Banyak. Mereka bisa saja menargetkan kalian untuk memancingku keluar jika terlalu terlibat, aku tidak ingin menyeret kalian oke?"
"Seberbahaya itu kah?" Tanya Somi.
Sunwoo mengangguk. "Ingat ini baik-baik, jangan percaya siapapun yang menggunakan nama ku. Baik itu dari kejaksaan, kepolisian, atau pihak manapun. Jikapun itu memang benar aku, aku akan menemui kalian secara langsung apapun keadaanya."
"Oke, kau membuatku mulai takut, Kim." Ujar Minho.
Sunwoo hanya terkekeh pelan. Dia memang tidak bisa memberi tahu semuanya, namun setidaknya dia memperingatkan mereka lebih awal.
*
*
*"Jika itu memang mereka, apa hubungannya dengan Hwasal? Mereka juga tidak mungkin bergerak sendiri." Ujar Hyungsik.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER
RandomJudul sebelumnya : Bad genius Darah mafia mengalir murni ditubuhnya, namun dirinya juga salah satu aset negara. Keturunan darah murni familia ternama, dididik layaknya hewan buas. Tidak sembarang hal bisa menyentuhnya, musuh dari semua musuh, namun...