Baca end note ya
"As planned, he left."
Sosok itu menyeringai tajam. "Execute the next plan."
"I'm not so sure about this one."
"You doubt me?!"
"No, of course not. I just doubt his reaction will be. Because like, is the reaction going to be the same as it is now?”
"We won't know if we don't do it."
*
*
*Sunwoo mendarat di Madrid menjelang malam, dirinya tidak langsung ke Major House. Dia pergi ke markas Joerdan lebih dulu.
BRAAAK!
Pintu didepannya dia tendang begitu saja, raut wajahnya tidak melunak sedikitpun. "ONE!"
DRAP!
DRAP!
DRAP!
Suara langkah kaki ribut terdengar mendekat, Julian datang lebih dulu. "Yes Sir!"
"Have you forgotten the meaning of the risk code?!"
"No, Sir." Julian masih menjawab dengan tenang.
"Then why did the code get here but it didn't reach me straight away?!"
"You're not there and you're in a situation where it's impossible for you to come back here."
Geraman Sunwoo semakin terdengar berhaya. "Do I have to remind you why the royal family entrusted their succession to Joerdan?!"
Julian mulai menundukan kepalanya. "Sorry Sir."
"Tell me, what the reason?"
"Because Joerdan is under your protection, because if it wasn't you, then Princess Lyli wouldn't want to be watched closely."
"So you're still thinking about not telling me because I'm not here?!"
Tenggorokan Julian mendadak kering. "Sorry sir, it won't happen again."
Sunwoo menarik napasnya, mencoba untuk tetap tenang meskipun rasanya percuma. "CALL EVERYONE, MAKE SOME GROUPS, SPREAD THROUGHOUT SPAIN AND SOME NEARBY COUNTRIES! BEFORE THE DAY TURNS ON I MUST HAVE HEARD THE GOOD NEWS!"
"YES SIR!"
Semuanya langsung membubarkan diri dan berjalan dengan cepat, tidak harus berdiskusi untuk masuk ke kelompok mana.
Sunwoo membuang napasnya kasar seraya berkacak pinggang. "Fuck!"
Venus yang sedari tadi diam, akhirnya memberanikan diri untuk mendekat. "Calm your self, kita cari secara perlahan."
Sunwoo memejamkan matanya senejak namum mengangguk. "Ayo."
*
*
*"Persidangan tinggal tiga hari lagi, dia tidak akan sempat kembali." Ujar Dokyeom.
"Apa yang membuatmu yakin jika dia tidak akan kembali?" Tanya Hyungsik.
Dokyeom menyeringai. "Phoenix menggunakan peluru utama untuk menahanya disana, jikapun urusan disana sudah selesai dalam waktu cepat, namun itu tidak menjamin dirinya akan langsung kembali kesini. Hukuman menantinya."
Haein menyerngit. "Ada yang bisa menghukumnya?"
Dokyeom terkekeh pelan. "Diatas langit masih ada langit, ingat itu. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mengawasi orang-orangnya disini, karena bagaimanapun dia membawa hampir semua tangannya kemari. Dan mereka terus bergerak meskipun dia sedang berada di luar."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER
RandomJudul sebelumnya : Bad genius Darah mafia mengalir murni ditubuhnya, namun dirinya juga salah satu aset negara. Keturunan darah murni familia ternama, dididik layaknya hewan buas. Tidak sembarang hal bisa menyentuhnya, musuh dari semua musuh, namun...