+ Side chapter + Chap 5 'Junkyu'

4 2 0
                                    

Sedikit putar ulang kejadian saat baru saja tiba di kediaman Myungho.


---

Brak!

"Siapa ini, Ayah?"

"Tamu."

"Dia werewolf?"

Myungho mengangguk menjawab pertanyaan sang anak angkat. Junkyu yang masih tak sadarkan diri terbaring di depan mereka.

"Dia membawa sihir pendeteksi dan ayah menghilangkannya," ujar pemuda yang bernama Chenle. "Dia datang bersama siapa?"

"Anak Seungcheol dan teman temannya," jawab Myungho.

"Choi Seungcheol? Klan yang sudah punah itu?" Myungho mengangguk.

"Untuk apa mereka ke sini?"

"Entahlah, Ayah akan mengurusnya nanti. Tamu harus dilayani, bukan?" Baru saja Myungho ingin melangkahkan kaki, sebuah suara membuatnya berhenti.

"Bukankah kau tidak suka mencampuri urusan orang lain, tuan Myungho?"

"Oh, kau sudah bangun?"

Junkyu yang dikelilingi sihir asap hijau milik Myungho menegakkan tubuhnya perlahan.

Zlap!

Sihir yang mengelilinginya hilang dalam sekali gerakan Junkyu mengibaskan tangan. Myungho sedikit terkejut melihatnya sebelum ia menyadari sesuatu pada warna matanya.

"Half wizard ternyata..." ujarnya. Junkyu berdiri.

"Kenapa kau menghilangkan sihir pendeteksi yang ada padaku?" tanya Junkyu. "Sepupuku harus tau dimana aku berada kapanpun itu."

"Aku tidak ingin terbawa bawa rencana burukmu nantinya," jawab Myungho dengan santai.

"Aku tidak akan mencelakaimu, tuan Myungho. Aku dan sepupuku sedang dalam misi. Misiku hanya SooAh dan Hyunsuk. Kau bukan orang yang suka mencampuri urusan orang lain, bukan? Kau tak perlu melakukan ini" ujar Junkyu.

"Kau diberi misi dari Kim penghasut itu untuk melenyapkan SooAh dan Hyunsuk. Sama saja kau merusak suatu hubungan pertemanan sekali lagi. Cih, bahkan kau tak tahu jika itu tidak berguna?" Myungho terkekeh. Sejenak teringat hubungan pertemanannya yang sudah hancur.  "Aku sudah tidak peduli lagi."

"Aku menghilangkan sihir pendeteksi itu bukan untuk mencampuri urusanmu, Kim. Tapi ini kediamanku. Kalian tidak bisa seenaknya saja." Junkyu menekuk wajahnya.

"Lagi pula aku tidak menghilangkan aura wizardmu, bukan? Tidak usah banyak tingkah jika kau tak ingin ku usir dan kubuat mereka menjauhimu. Lalu kau akan menggagalkan misimu."

Sihir hijau itu datang lagi melingkupi Junkyu. Pemuda itu memberontak namun sihir hijau tak hilang dari tubuhnya sampai ia kehilangan kesadaran kembali.

Myungho tersenyum tipis. Seketika dia terbayang akan dirinya sendiri di masa lalu. Penuh dengan dendam dan rasa ketidakpedulian.

Pemuda ini merasakannya.

"Urus dia, Chenle."

Myungho Lalu melangkah keluar dari ruangan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Revenge | Svt × Trz × NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang