"SooAh!"
Jika tidak ditahan dengan sarung pedangnya, mungkin SooAh sudah tergigit oleh makhluk besar itu.
SooAh mendorong rahang besar itu dan menjauh dari sana. Belum puas karena tidak dapat menggigitnya, rogue itu menyerang kembali dengan melayang-layangkan cakarnya
"Apakah aman jika kita menyerangnya dengan wujud manusia?" tanya Rena disela mereka menghindar.
"Kurasa aman. Jika dengan wujud serigala kita, ukuran kita jauh berbeda dengannya," jawab Junkyu.
"Tidak," sahut Jeno. "Gunakan wujud yang kalian rasa lebih dominan dalam bertarung."
Jeno merubah wujudnya menjadi setengah serigala. Tubuh manusia namun dengan kedua tangan dan kaki berwujud kaki serigala serta ekornya yang juga ikut muncul.
Grep!
Jeno dengan tangan serigala kekarnya mencengkram kuat kaki depan rogue yang terarah padanya dan menghempaskannya ke kiri membuat tubuh rogue itu pun ikut terjatuh ke tanah.
Setahu mereka, rogue hanya akan menyerang jika merasa diganggu saat keberadaan monster itu ditemukan. Sedangkan mereka berenam ini sedari tadi hanya berdiam diri di bawah pohon kering. Lalu apa yang membuat hewan berkaki besar itu datang?
Graaa!
Bahkan dua?!
"Kami tidak punya masalah dengan kalian!" teriak Rena.
"Apakah mereka tersinggung karena kita menceritakannya?" sambung Yeonsoo.
Bruagh!
"SooAh berhati hatilah!" seru serigala Hyunsuk yang baru saja menendang cakar raksasa rogue yang ingin menyerang SooAh.
"Aku kurang fokus. Di sini sangat gelap!" ucap SooAh yang berwaspada dengan pedang yang digenggamnya.
"Ahh! Aku juga!"
Fokus SooAh dan Rena mudah buyar jika bertarung di area gelap semi berkabut seperti ini.
Di saat seperti ini Yeonsoo merasa lebih dibutuhkan dan diandalkan.
"Di kiri atas, Jeno!" seru Yeonsoo sembari menangkis cakar rogue yang satu lagi.
Benar, sebuah ekor dengan bulu bau tanah datang seperti hendak menimpa mereka. Langsung saja Jeno menahan ekor itu dan melemparnya ke sembarang arah.
"Apa lebih baik kita pergi ke area yang tidak segelap ini?"
"Ayo!"
Mereka berlari mencari tempat yang setidaknya ada sedikit cahaya. Tenang saja mereka selalu mencoba untuk tetap bersama dengan mendengar langkah satu sama lain dengan Yeonsoo yang memimpin jalan.
"Hati hati di kanan!"
Bruagh!
"Ayo percepat langkah kalian!"
Semakin lama, mereka merasa dua ekor Rouge itu mengejar dari belakang. Mungkin mereka tersadar jika mangsa mereka ingin melarikan diri.
"Oh tidak!"
Tiba tiba Yeonsoo menghentikan lajunya yang diikuti yang lain di belakangnya.
"Ada apa?!" seru Junkyu. "Kenapa berhenti? Mereka mengejar!"
Yeonsoo bingung. Di sisi kanan mereka ada tebing, sedangkan dua rogue akan datang dari arah belakang dan arah kiri. Sedangkan di depannya lebih dekat ...
Graaa!
Mata mereka terbelalak lebar. "Ada tiga?!!"
Bruagh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge | Svt × Trz × Nct
Fantasy"Aku harus membangkitkan klan ku kembali" "Lakukanlah semua tujuanmu meski diriku harus tiada karena itu" Tentang putri tunggal yang selamat dari pembantaian klannya. Mencari dan mengumpulkan petunjuk dari segala sudut pandang untuk mendapatkan jawa...