×13× {Sedikit Rahasia}

14 6 3
                                    

"Apakah kau tau bahwa pria itu sudah hilang selama dua tahun?"

Kalimat yang diutarakan Myungho itu membuat SooAh mengerutkan dahinya terkejut.

"Apa?"

"Dua tahun belakangan Jeonghan si licik itu tidak menampakkan dirinya di kediamannya. Tugasnya digantikan sementara oleh putra pertamanya, Yoon Jaehyuk."

"Begitukah? Baiklah aku tak peduli kemana hilangnya pria tua itu. Aku hanya ingin mencari tahu semua awal cerita ini dan melakukan hal yang setimpal pada klannya."

Myungho lagi lagi mendengus. Sepertinya tekad gadis ini sudah tidak bisa disenggol. Baiklah, pada akhirnya Myungho mungkin akan menceritakan apa yang bisa ia ceritakan tentang masalah yang kedua klan itu lalui sebelumnya.

Walaupun dia sangat, sangat begitu malas untuk menceritakan hal itu.

"Sebenarnya aku tak suka mencampuri urusan yang bukan milikku padahal aku tau apa yang terjadi. Tapi jika kau memang bersikeras, baiklah aku akan menceritakan beberapa. Mungkin bisa menjadi jawaban untukmu. Tapi ingat nona, aku bukanlah orang yang berhak memberitahu semuanya."

Telunjuk yang sempat diangkat Myungho pada kalimat terakhir diturunkan kembali.

"Beberapa tahun yang lalu, sekitar sepuluh tahun umur masalah itu."

Tok! tok!

Grrreak..

Buk!

"Kau selalu mengagetkanku dasar katak." Pria kekar yang baru saja meninju patung kayu itu memegang dadanya yang naik turun.

"Kau ingin ku tinju seperti itu juga huh?!"

"Aargh! Myungho!" Pria bernama Seungcheol itu bahkan terlentang karena terkejut akibat kemunculan Myungho yang secara tiba tiba.

"M-maaf kan aku telah memukul patung katakmu. A-aku terkejut," ucapnya sambil bangkit.

"Kau terkejut atau memang sedari tadi ke sini kau menahan amukan?" tanya Myungho memutar bola matanya.

Seungcheol diam, mengalihkan pandangannya.

Bruagh!

Brak!!

Pria itu sudah dipersilahkan masuk beberapa menit yang lalu. Dan membuat berantakan di tengah tengah estetikanya isi ruangan tersebut.

"Kenapa dia melakukan ini padaku?! Aku tak akan memaafkannya. Yoon sialan Jeonghan!"

Bruk!

Myungho hanya duduk tenang menyesap tehnya tanpa menghiraukan teman werewolf nya yang sedang mengamuk di mansionnya. Myungho sudah memberi ruangan itu sihir agar apapun yang rusak akibat amukan pemimpin klan Choi dapat kembali seperti semula.

"Kau bisa lihat patung harimau di sana, SooAh. Itu adalah benda favoritnya. Berkali kali kepalanya hancur dan membuat Hoshi menjadi kesal."

"Hoshi?"

"Siluman harimau yang tinggal bersamaku."

"Myungho ..." lirih Seungcheol yang sudah terduduk di lantai.

"Bukankah kau juga yang memulainya duluan?" sahut Myungho setela menarik dan mengeluarkan napas panjang.

"Kau yang memperkenalkan wizard Kim padanya," sambung Myungho.

"Kau benar ..."

"Wizard Kim yang mengenal betul klanmu sejak dulu ..."

"Dan dia mengetahui kejahatan yang Klanku lakukan," sambung Seungcheol tertawa hambar.

Revenge | Svt × Trz × NctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang