"Apa yang orang pikiran tentang kita? Hanya 6 pengembara."
Mereka telah sampai di kediaman klan Hong. Berkeliling dengan jubah panjang yang menutup dari kepala sampai tungkai bawah. Terutama SooAh yang tak pernah sembarangan melonggarkan bagian atas jubahnya. Kalung itu bisa saja terlihat jika dia lengah.
Para pedagang di sana ternyata sangat ramah dan tak jarang pedagang makanan memberi porsi berlebih oleh pengembara seperti mereka.
"Sepertinya kalian werewolf, aku benar?" Mereka berenam membenarkan ucapan si penjual mie kuah itu dengan senyum canggung.
"Werewolf seperti kalian jika berkunjung ke sini selalu menyinggahi toko kami. Mereka bilang daging mie kuah ku sangat enak," kata si penjual.
"Benar! Ini sangat enak. Sangat sesuai dengan selera kami," sahut Rena.
Si penjual pun menganggukkan kepala sambil tersenyum senang.
"Pak, bolehkah aku bertanya? Rumah pemimpin Hong, ada di mana?" tanya Rena.
"Sedikit jauh dari sini. Ikuti saja jalan ini lalu belok kiri saat bertemu persimpangan. Lurus saja hingga kau berada di daerah yang sepi rumah penduduk. Di sana kau dapat menemukannya. Pemimpin kami memang suka berada di tempat yang menenangkan," jelas si penjual.
"Oh ya, sehari yang lalu ada werewolf yang seperti kalian. Dia mengunjungi Tuan Joshua juga. Sepertinya dia anggota kerajaan karena membawa beberapa pengawal."
"Benarkah? Wah mereka pasti melakukan hal penting."
×××
Bangunan di depan mereka terlalu besar untuk seukuran rumah. SooAh jadi teringat masa kecilnya yang ia habiskan di bangunan besar seperti ini.
"Ada janji dengan tuan Joshua?" tanya salah satu pengawal.
"Tidak ada. Tolong sampaikan saja jika kami datang dari kediaman Klan Lee," tutur SooAh. Pengawal itu mengangguk dan masuk meninggalkan mereka. Tak lama, mereka dipersilahkan masuk.
"Wahh ... Wahh ... Bukankah ini sangat sangat mewah?" Junkyu tak henti-hentinya berdecak kagum saat pertama kali melangkah masuk.
"Aku tau kau norak, Jun. Tapi tolong jangan terlalu diperlihatkan," cebik Rena.
Pengawal tadi pun pergi setelah mengantar keenam Werewolf itu pada pemimpin Hong. Mereka menunduk mengucapkan salam.
"Dia sangat tampan," kagum Yeonsoo berbisik.
"Ras elf memang tidak pernah mengecewakan kalau soal visual," bisik Rena membalas.
Puk!
Jeno menyenggol bahu Rena dan mendelik menatapnya.
"Selamat datang," ucap Hong Joshua degan senyum indah.
"Seokmin sudah memberiku pesan bahwa dua anak sahabatku akan berkunjung, Choi SooAh dan Lee Yeonsoo. Oh ternyata kalian membawa teman, ya? Bolehkah kalian memperkenalkan diri?"
"Tentu, Tuan Joshua," sahut mereka dan mulai memperkenalkan diri satu persatu.
"C-choi SooAh, dari klan Choi." Sedikit canggung SooAh memperkenalkan diri dengan mengaku benar benar dari klan Choi. Karena selama ini dia memperkenalkan diri sebagai Lee SooAh.
"Lee Yeonsoo, dari klan Lee."
"Lee Rena, dari klan Lee."
"Lee Jeno, dari klan Lee."
"Kim Junkyu, dari klan Kim."
Joshua mengangguk-angguk. "Lalu?" ucapnya menunggu seorang lagi yang belum memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge | Svt × Trz × Nct
Fantasy"Aku harus membangkitkan klan ku kembali" "Lakukanlah semua tujuanmu meski diriku harus tiada karena itu" Tentang putri tunggal yang selamat dari pembantaian klannya. Mencari dan mengumpulkan petunjuk dari segala sudut pandang untuk mendapatkan jawa...
