SooAh sekarang seorang diri. Duduk di atas tanah dengan So yang sedang tidur di sampingnya. Sesekali ia meneguk air dari botol minumnya untuk menghilangkan dahaga yang muncul setelah bertarung dengan Hyunsuk.
Gadis itu sedang melamun, bimbang memikirkan sesuatu. Perkataan Hyunsuk sekitar 5 menit yang lalu ia dengar sebelum dia meminta pemuda itu pergi.
"Bagaimana menurutmu?"
Saat itu Hyunsuk baru saja mengemukakan rencananya. Sebuah rencana yang mungkin bisa menjadi bahan pertahanan mereka? Memperlancar tujuan mereka? Atau apapun itu, entahlah. SooAh masih diam seribu kata dengan kepala yang berulang kali memikirkan ide itu.
"Aku bisa bernegosiasi dengan mereka."
"Apa yang akan kau tawarkan kepada mereka?"
"Sebuah cara yang bisa mengembalikan ingatan mereka. Jika mereka benar benar kehilangan ingatan dan tentunya mereka akan membutuhkan ingatan itu kembali, bukan?"
"Bagaimana caranya?"
"Selama 5 tahun aku berkelana sendirian, aku pernah tidak sengaja menemukan sebuah tempat yang berisi seseorang yang mengaku memegang ingatan sungai. Aku yakin di sana mereka bisa mendapatkan ingatan mereka kembali."
Kurang lebih seperti itulah percakapan mereka sebelum Hyunsuk meninggalkannya termenung sendirian. Dia mengungat sesuatu. Beberapa kalimat yang ada dalam surat yang diberikan Joshua kepadanya. Dan dua kata yang mirip dengan yang Hyunsuk sebutkan. 'Ingatan sungai'.
"SooAh!"
Teriakan Rena menggema di kepalanya. Segala pikiran yang ia pikirkan tadi pun hilang seketika. Rena mengirim telepati kepadanya.
"Cepat ke arah barat! Ada sesuatu yang terjadi pada Junkyu dan Jeno!"
"Apa?!"
"Min menghampiriku dan Yeonsoo beberapa saat yang lalu. Yeonsoo merasa ada sesuatu yang tidak beres! Segeralah!"
Tanpa pikir panjang SooAh pun pergi berlari menuju arah yang diberitahu. Tanpa mempedulikan serigala yang sedang tidur itu.
"KIM JUNKYUU!!!"
Jeno berteriak keras. Yeonsoo, Rena, El dan Min baru saja memberhentikan langkahnya. Di hadapan mereka terlihat Jeno yang bertopang lutut dan siku di atas tanah. Kedua tangannya berbentuk cakar. Jeno terlihat seperti baru saja terhempas. Tanah di bawahnya membekas lebar.
Pandangan Jeno lurus ke depan. Kedua matanya memerah, gigi giginya berkatup dengan kuat. Di depannya ada Junkyu yang terlihat tampangnya biasa saja, tidak mengucapkan sepatah kata apapun walau Jeno meneriaki namanya. Namun pemuda itu tidak sendiri. Ada seseorang berdiri di belakangnya yang terlihat melayang di udara dengan topi hitam dan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dari leher hingga ujung kaki.
Dengan sekali gerakan Junkyu menyimpan pedangnya ke dalam sarung pedang yang terikat di pinggangnya. Dirinya hendak berbalik badan namun terhenti karena teriakan Jeno.
"Jangan mengabaikanku!" Jeno bangkit berdiri masih dengan ekspresi yang sama. "Katakan padaku bahwa itu semua tidak benar!"
Junkyu pun menghadap ke arah Jeno dengan tatapan seolah tidak peduli. Tatapan itu bukan dengan mata berwarna hitam atau kuning, melainkan biru tua. "Aku tidak punya jawaban yang dapat membuatmu senang."
Kedua bola mata biru itu sungguh mengejutkan Yeonsoo dan Rena. Itu bola mata yang biasanya dimiliki wizard. Dan seseorang di belakangnya juga berperawakan seperti wizard. Siapa dia? Dan apa yang terjadi sebenarnya?
"Apa ... apa yang terjadi sebenarnya?" Rena dengan perlahan memajukan langkahnya.
Hatinya berdebar dengan kuat. Dilihatnya Jeno yang kini menunduk sambil mengepal kuat. Setetes air mata mengalir dari mata yang yang kecil. Selama bertahun tahun hidup berteman dengan mereka berdua, ini adalah kali kedua Rena merasakan situasi seperti ini. Ini situasi yang buruk. Jeno sekarang menangis karena marah. Ini memang bukan pertama kalinya namun ini tidak lebih baik. Dan sekarang bahkan bisa disimpulkan bahwa hal ini buruk setelah terdengar ucapan Jeno.
![](https://img.wattpad.com/cover/344255974-288-k833101.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge | Svt × Trz × Nct
Fantasy"Aku harus membangkitkan klan ku kembali" "Lakukanlah semua tujuanmu meski diriku harus tiada karena itu" Tentang putri tunggal yang selamat dari pembantaian klannya. Mencari dan mengumpulkan petunjuk dari segala sudut pandang untuk mendapatkan jawa...