Revenge | Svt × Trz × Nct

×02× {Racun}

Sooah, Yeonsoo dan Jeno merasa khawatir mendengar kericuhan burung di arah Junkyu dan Rena berada. Mereka pun bergegas berlari ke arah dimana suara ricuh itu berasal.

"Junkyu! Rena!"

Mereka tiba di tujuan dan melihat seekor beruang besar mengamuk menyerang Junkyu. Sedangkan di belakangnya ada Rena yang sedang memeluk beruang kecil yang tak sadarkan diri.

Ditengah kegaduhan antara serigala Junkyu dan beruang itu, mereka bertiga menghampiri Rena.

"Apa yang terjadi?!"

"Aku dan Junkyu menemukan anak beruang yang terluka ini jadi aku menggendongnya dan ingin membawanya namun tiba tiba beruang besar itu datang. Aku pikir dia adalah ibunya. Anak beruang ini tiba tiba tak sadarkan diri. Jadi ibunya berpikir jika kami menyakiti anaknya," jelas Rena.

"Dia harus segera diobati-"

Bruagh!

Terdengar suara keras di belakang mereka. Ternyata itu Junkyu yang terhempas ke batang pohon. Ibu beruang itu terlihat sangat marah.

"Hey beruang! Ini hanya kesalahpahaman!" teriak Jeno dan menyerang beruang itu. Gantian beruang itu bergaduh dengan Jeno.

"Jeno jangan menyakitinya!" seru SooAh.

Mendengar itu Jeno berhenti menyerangnya dan membiarkan dirinya terjatuh. SooAh berdiri membelakangi Yeonsoo dan Rena.

"Hey! Hey! Ibu beruang, tenanglah!" SooAh mencoba untuk menenangkannya.

"Anak mu akan kami obati. Dia akan baik baik saja!-"

Graaa!

"Hey! Dia akan baik baik saja! Tenanglah! Oke?"

Ibu beruang terlihat sedikit menurunkan amarahnya, menyisakan napasnya yang tergesa gesa.

"Anakmu akan baik baik saja, okey?"

Junkyu datang dan melirik ke belakang SooAh.

"Mereka di mana?!"

SooAh bergeser dan berbalik. Semua pasang mata pun terarah ke belakang sana yang seharusnya ada Yeonsoo, Rena dan anak beruang. Tetapi sekarang kosong hanya ada angin hampa yang berhembus.

Graaa!

Ibu beruang kembali mengamuk. Berakhirlah mereka bertiga berlari dikejar beruang itu.

"Ke mana mereka pergi?!" tanya Jeno disela lari mereka.

"Aku tidak tau!" jawab SooAh.

"Aku akan menyerangnya."

"Tidak, Junkyu! Jangan menyakitinya!" sargah SooAh

"Dia terlihat seperti ingin memakan kita!" balas Junkyu panik. Sungguh, induk beruang di belakang sana seperti ingin mengoyak kulit mereka menjadi makan malam.

"Jika kau menyakiti ibunya, kemana anak itu akan pulang?!" sargah SooAh.

"Haish kau benar."

"Apa yang terjadi pada anak beruang itu?" tanya Jeno

"Anak itu terkena racun. Dari lukanya sepertinya dia terkena batang tumbuhan tajam yang beracun."

"Lalu bagaimana?! Apa yang harus kita lakukan?! Apakah kita punya penawar?!" kata SooAh.

"Aku punya-"

"Kenapa kau baru bilang sekarang?!" pekik SooAh kesal.

"Aku panik! Beruang itu menyerang duluan!" Junkyu kembali menyargah.