EMANOEL :: 19

290 58 6
                                    

19. BUKAN TEMPAT UNTUK PULANG.

Noe sudah rapih dengan baju putih dan celana abu-abu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noe sudah rapih dengan baju putih dan celana abu-abu nya. Dasi yang terikat rapih di kerah baju, dan topi yang menutupi rambutnya. Jam masih menunjukkan pukul 6.30. Masih ada waktu setengah jam lagi, dia sengaja berangkat lebih awal dari biasanya, bukan karena piket. Melainkan ada sesuatu yang dia ingin beri untuk Laras.

Bukan kacamata. Masalah kacamata itu, Noe sudah memberikan kepada Laras satu hari yang lalu.

Noe mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata. Menikmati angin pagi dengan tenang, ya walaupun hatinya tidak setenang itu, jantung itu dugem di dalam sana. Memikirkan apakah Laras menerima pemberian Noe atau tidak. Masalah Tasya, santai saja, cewek itu hari ini izin karena berpergian. Jadi, dengan mudah Noe mendekati dan menyelidiki semua tentang Laras.

Sampainya di sekolah, Noe memarkirkan motornya pada barisan paling belakang, padahal di depan masih banyak yang kosong. Tanpa peduli parkirnya yang tidak rapih, Noe berjalan cepat, menuju kelas XI IPA A. Melewati koridor dan anak tangga dengan terburu-buru.

Masuk ke dalam lalu berjalan ke arah kursi Laras. Cowok 17 tahun itu mengambil kotak yang berada di dalam tasnya, menyodorkan ke arah Laras yang sibuk membaca buku tanpa tahu dia datang membawa sesuatu.

"Nih, buat Lo." Ucap Noe.

Laras menatap kotak biru itu, lalu beralih menatap si empunya. "Acara apa?." Tanya Laras heran.

"Pengen ngasih ke Lo aja. Cicipi makanan buatan gue."

"Makasih." Balas Laras, meletakkan kotak itu di loker mejanya.

Noe mengangguk, lalu berjalan keluar kelas, siswi yang berada di kelas pun menatap Noe heran, tumben sekali, sebelumnya Noe tidak pernah memberi makanan ke siswi yang dia kenal. Hanya Tasya dan Laras yang di beri makanan dari Noe.

"Wih... Kayaknya Noe suka Lo deh ras." -gadis yang duduk di belakang Laras menepuk pundak cewek itu.

"Iya, gak biasanya Noe kaya gitu sama cewek. Kemarin juga Lo di kasih kacamata sama dia." Sambar Cut Alia narisya.

"Udah gak usah di bahas." Kata Laras.





🙍🙍🙍🙍

🙍🙍🙍🙍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EMANOEL [Noe&Laras]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang