21. BENAR-BENAR DIA ORANGNYA
tepat pukul 2 dini hari. Noe dan teman-teman lainnya sudah berada di sirkuit tempat mereka biasa untuk balapan. Anak-anak lainnya sudah berada di sana. Sudah hampir 1 Minggu Noe tidak datang ke tempat ini. Untuk menghibur dirinya yang sedang kacau ini, Noe datang ke sini. Menerima tawaran gala untuk bertanding."1 Minggu kemana Lo?. Gak berani lawan gue kah?." Gala datang, menatap Noe dengan senyum mengejek.
"Gue gak pernah takut sama Lo." Balas Noe datar.
Remaja dengan handband merah di kepalanya tersenyum smirk. "Yakin?." Tanya Gala.
"Gak usah banyak bacot!, Buktikan sekarang." Kata Noe, beranjak mengambil motornya, lalu bersiap di garis start. Gala menyusul.
Sebelum menggunakan helm nya, Gala menatap Noe. "Kalo Lo kalah dari gue, motor Lo taruhannya. Begitupun sebaliknya."
"Deal!." Sambar Noe menyetujui.
Laki-laki dengan wajah putihnya yang terlihat seperti baby face memegang bendera, menghitung mundur.
THREE...
TWO...
ONE...
GOO....
Bendera di tarik ke atas. Lantas gala dan Noe melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Para remaja yang menonton memperhatikan mereka heboh.
Noe yang lebih unggul dari Gala tersenyum di balik helm hitamnya. "Ngeremehin." Batin Noe. Dia meningkatkan kecepatannya lagi. Namun, Gala berhasil mensejajarkan kecepatannya dengan Noe, dengan kurang ajarnya, dia menendang motor Noe hingga jatuh ke kiri.
Brak....
"Arrgghhhhh...." Noe meringgis kesakitan.
Laki-laki dengan motor ninja 250R berwarna hijau itu berhenti, membuka kaca helm nya. Menatap Noe dengan senyum kemenangan. "Jangan pernah remehin gue mangkanya." Ucap gala."Bangsat!. Curang Lo!." Desis Noe.
Tanpa membantu Noe yang terjatuh karenanya, gala melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Kini Noe yang tertinggal jauh.
🙍🙍🙍🙍
"Ketua kalian kalah sama gue!!." Gala datang, menyombongkan diri kepada anggota Aodra 09.
"Gak mungkin, pasti Lo curang!." Sahut Reza.
"Enggak!. Gue gak pernah curang dalam hal apapun." Sahut Gala.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMANOEL [Noe&Laras]
FanfictionEmanoel byantara namanya, sosok laki-laki yang tidak pernah bahagia dalam hal apapun. memiliki orangtua yang terlalu mementingkan karir di banding dirinya sendiri itu hal yang tidak di inginkan olehnya, bahkan jika akan seperti ini, dia tidak ingin...