47. SERIUSAN?
Sudah 1 Minggu ini, Waktu Noe di habiskan oleh Laras, Laras dan Laras. Dan selama itulah dia tidak pernah ke Markas Aodra, Juga dengan Cafe Aodra. Bukan cuman itu saja, Noe pun sudah mengetahui Tentang perasaan Atif terhadap Laras."Jangan liatin Aku terus, Mie Ayamnya keburu dingin nanti gak enak,"
Mampus!
Dia kepergok sedang menatap Noe.
Laras memalingkan wajahnya ke sembarang arah asal jangan menatap wajah remaja tampan di sampingnya. Pipinya bersemu merah dengan senyum manis di wajah cantiknya.
"Gue tau Lo salting Yas," Ucap Noe tanpa mengalihkan tatapannya dari layar persegi panjang bercassing Putih dengan foto Laras di dalamnya. Dia memang banyak berubahnya sejak Hubungannya dengan Laras sudah menginjak 6 bulan.
Laras tak memperdulikan ucapan itu, beralih memakan mie ayam yang sudah 5 menit tersedia di depannya juga dengan es teh yang es batunya sudah hampir hilang lantaran mulai mencair.
"Mungkin nanti aku gak bisa main ke rumah," Kata Noe.
Laras mendongakkan wajahnya menatap Noe dengan kening mengerut. "Kenapa?,"
"Aku udah lama gak ke Markas Yas, masa iya aku mau sama kamu terus,"
"Yaudah, tapi jangan sampe berantem Ya?,"
Noe mengangguk.
🙍🙍🙍🙍
Sesuai ucapannya tadi. Noe benar-benar ke markas Aodra. Perjalanan markas dengan rumahnya yang tidak terlalu jauh, juga dengan jalan raya yang sepi, mempermudah dirinya untuk cepat sampai ke tempat tujuan.
Dia membelokkan motor Hitam nya ke arah kanan. Dia memarkirkan motornya. Kaki jenjangnya melangkah lebih dekat dengan markas. Ia menatap sekeliling bingung.
Keadaan Markas Aodra sangat acak-acakan, Kaca jendela pecah. Barang-barang yang sengaja di jadikan hiasan di luar kini jatuh berhamburan di tanah. Rumah pohon yang semulanya apik, kini ambruk dengan api yang sedikit masih menyala. Juga dengan keadaan di dalam. Sertifikat yang tertata rapih di dinding jatuh, Sofa terbalik, TV pecah. Isi kulkas berhamburan di luar. Hanya satu yang masih rapih. Yaitu tempat yang biasa mereka gunakan untuk ber-konser.
Noe melangkah keluar. Menatap 4 inti Aodra. "Ini ada apa?," Tanya Noe.
Egen maju mendekati Noe. Mendorong bahu itu hingga si empunya sedikit melangkah mundur. "semuanya karena Lo bangsat!,"
"Galaxy Ngehancurin Markas kita. Banyak anak Aodra yang di keroyok Galaxy!. Tapi Lo masih diem aja anjing!.
KALO EMANG LO GAK BISA MIMPIN, BIAR GUE AJA!. GUE LAWAN GALAXY!!," Tegas egen hendak mengambil jaket Varsity Bertuliskan Aodra 09 di bagian punggungnya, namun urung saat tangan Noe mencekal pergelangan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMANOEL [Noe&Laras]
FanfictionEmanoel byantara namanya, sosok laki-laki yang tidak pernah bahagia dalam hal apapun. memiliki orangtua yang terlalu mementingkan karir di banding dirinya sendiri itu hal yang tidak di inginkan olehnya, bahkan jika akan seperti ini, dia tidak ingin...