EMANOEL [Noe&Laras]

EMANOEL :: 28

BACA DULU PART 27 NYA😡😡😡, JANGAN  LANGSUNG KE SINIII KALO YANG 27 BELUM DI BACA 😡😡

28. TERIMAKASIH SEMESTA

Laras menatap wajahnya di depan pantulan cermin kamarnya. Dia mengoleskan lipbalm pada bibirnya, sekedar agar terlihat tidak pucat.

Gadis yang saat ini sudah rapih dengan celana panjang putih kebesaran, serta kaos hitam panjang yang sengaja di masukkan itu berjalan menuruni anak tangga. Laras memang lebih suka menggunakan celana dari pada rok apalagi Dress mungkin menggunakan pakaian itu jika ingin menemui orang yang benar-benar penting atau jika ada acara keluarga.

"Cie cie yang mau kasmaran. Semoga sukses Yas." Seru Alle dari arah ruang keluarga.

"Apasi Pa!." Jawab Laras kesal.

"Uhuyy.... Semoga berhasil anak mama." Sahut Rani menyemangati.

Laras berdecak sok kesal padahal di lubuk hatinya yang paling dalam. Dia sudah salah tingkah tidak jelas. Membayangkan jalan berdua bersama Noe serta mengingat saat mereka kecil dulu.

Laras berdiri di depan gerbang, menunggu Noe yang akan menjemputnya. Sembari memainkan handphone. Laras sesekali bersenandung kecil. Bernyanyi lagu 'Penjaga hati' salah satu lagu yang dia favorit kan saat ini.

"Lama banget udah mau jam 9 loh." Gumam Laras mulai jenuh.

5 menit

10 menit

15 menit

Bahkan sampai jam menunjukkan pukul 10 Noe belum juga menjemputnya, layar handphone yang menampilkan room Chat nya dengan noe belum kunjung di balas oleh cowok itu padahal pesan yang dia kirim memperlihatkan centang 2. Telpon pun sudah dia ulangi berkali-kali tapi tidak di angkat oleh pemilik nomor itu.

Laras berdecak. "Jadi gak sih!?." Tanya Laras kesal.

Karena kesabarannya sudah setipis tisu di bagi empat plus di masukkan ke dalam air. Gadis berambut panjang itu kembali masuk ke dalam dengan menghentakkan kakinya kencang, Alle dan Rani yang masih berada di ruang keluarga menatap Laras.