27. HARI YANG SAKIT.
Noe menatap buku cetak di hadapannya, tugas yang di berikan guru belum selesai ia kerjakan. Entahlah, pikirannya saat ini tidak bisa di ajak kompromi, dari tadi setelah menyelesaikan sholat isya, Noe hanya menatap buku itu, pikirannya melalang-buana.
"Fokus no. Jangan urusin mereka. Fokus, fokus." Ucapnya.
Entahlah sedari tadi dia terus memikirkan ayah dan bundanya, tentang 4 tahun mereka sudah resmi bercerai. Lantas tujuan apa mereka merahasiakannya dengan Noe?, Mereka saja sama sekali tidak terlihat peduli.
"Sial!." Umpat Noe. Melempar ballpoint nya kesembarang arah. Dia meraih jaket hitam di kursi yang dia duduki, memakai jaket itu yang kemudian berlalu dari sana.
🙍🙍🙍🙍
Noe menatap Cafe di depannya, cafe yang saat ini di penuhi oleh orang-orang yang sedang kasmaran juga sedang menongkrong.
Cowok itu duduk di sebelah sahabatnya. "Bisa kan?, Gak ada orang yang marah-marah karena masakan Lo gak enak kan?." Tanya Noe kepada egen di sampingnya.
"Pala Lo botak!. Tadi barusan ada cewek yang marah-marah ke gue karena minumannya hambar!." Jawab egen.
"Terus kenapa cafe ini rame, siapa yang masak dan buat minum?." Tanya Noe.
"Reza."
Noe mengangguk. Memang, sudah 1 Minggu ini dia tidak berada di antara mereka. Noe menyerahkan Aodra 09 Cafe kepada 4 sahabatnya dengan alasan ingin mengistirahatkan pikiran serta tubuhnya.
"Weh bro." Irsyad datang menepuk pundak Noe lalu duduk di sebelah remaja itu. "Dari kapan di sini?." Tanya Irsyad.
"Lo sok asik tai!." Damprat egen. Melempar kulit kuaci ke wajah tampan Irsyad.
"Ngajak gelut Lo gen."
"Capek liat Kelian berantem Mulu." Ujar Noe, dia kemudian pergi dari Aodra Cafe. Hendak menaiki motornya, namun ia urungkan saat melihat wajah laki-laki yang menurutnya tidak asing.
"Dia?." Katanya mengingat siapa nama orang itu. Noe menghampirinya, menatap laki-laki yang berada di sebelah cowok itu. "Adit." Katanya.
"Lo orang yang waktu itu perkosa salah satu peserta olimpiade di Bandung kan?." Tanya Noe kepada remaja di samping Adit.
"Iya kenapa?." Balas cowok itu santai.
Noe berjalan mencekram kerah baju Adit. "Maksud Lo apa dit?, Kenapa Lo sembunyikan cowok bajingan ini?." Menunjuk wajah cowok di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMANOEL [Noe&Laras]
FanfictionEmanoel byantara namanya, sosok laki-laki yang tidak pernah bahagia dalam hal apapun. memiliki orangtua yang terlalu mementingkan karir di banding dirinya sendiri itu hal yang tidak di inginkan olehnya, bahkan jika akan seperti ini, dia tidak ingin...