44. SALAH SATU PENYEBAB.
Hari mulai larut, namun mata itu belum kunjung ingin di istirahatkan. Remaja 18 tahun itu menatap langit malam dengan Bulan sabit yang sangat terang, di tambah dengan bintang yang bertaburan sangat banyak.
Noe menyeruput kopi itu hingga habis tanpa sisa. Kemudian, merogoh saku celana pendek hitamnya, mengambil Handphone dengan logo apel keroak itu. Dia menekan satu aplikasi pengirim pesan, Menekan room chat Yang di beri Nama 'Luv💜' Itu.
Pesan itu hanya di baca oleh gadis di sebrang sana. Noe di buat senyum senyum sendiri oleh pesan terakhir yang Laras kirim. Cowok itu menaruh handphonenya di nakas, menatap langit-langit kamar dengan tangan kiri yang di jadikan sebagai bantal.
"Tidur Yas, kenapa Lo masih nongkrong di pikiran gue si?," Beo Noe.
"Jatuh cinta sama Lo ternyata seindah ini Yas," gumam Noe.
🙍🙍🙍🙍
Noe berlari kecil saat melihat gadis berambut panjang yang sangat dia kenali. Dia mensejajarkan jalannya dengan gadis itu. Noe memang tidak berangkat bersama Laras, lantaran dia bangun terlalu siang. Chat semalam dari Laras itu berhasil membuat dia salting, bahkan sampai saat ini jika kejadian itu terputar kembali di otaknya.
"Morning baby," ucap Noe setelah berhasil mensejajarkan jalannya dengan Laras.
"Jijik!, Cukup Ayas, gak usah pake baby!," Jawab Laras ketus.
"Lo tau gak Yas?," Kata Noe.
"Engga lah orang Lo aja belum kasih tau gue, gimana gue mau tau," Jawab Laras judes.
Ada apa dengan perempuan satu ini?, Apa dia sedang tidak mood?. Sampai-sampai setiap ucapan Noe selalu di jawab dengan sangat ketus. Ah, ya... Dia baru ingat jika semalam Noe mengajak Laras untuk berangkat bareng, tapi karena dia bangun terlalu siang, alhasil rencana itu gagal.
"Chat Lo yang semalem berhasil buat gue salting, sampe sekarang bahkan," Noe memberitau.
"Gak peduli gue," Jawab Laras yang lagi-lagi masih tetap ketus.
"Gue jadi pengen puter lagi waktunya,"
"Waktu gak bisa di puter, di jilat apalagi di celupin,"
"Itu mah Oreo," Sarkas Noe. "Tapi semalem gue beneran Se-sal—,"
Laras berhenti, Refleks Noe pun ikut menghentikan langkahnya. "Diem atau gue putusin Lo sekarang juga!," Ucapnya tegas membuat seluruh siswa-siswi yang sedang berjalan di koridor menatap mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMANOEL [Noe&Laras]
FanfictionEmanoel byantara namanya, sosok laki-laki yang tidak pernah bahagia dalam hal apapun. memiliki orangtua yang terlalu mementingkan karir di banding dirinya sendiri itu hal yang tidak di inginkan olehnya, bahkan jika akan seperti ini, dia tidak ingin...