{BL} Little Luna's miracle

chapter 10

Malam yang di tunggu tunggu akhirnya tiba. kereta para bangsawan akhirnya sampai di istana Valcke, istana utama di Kekaisaran leovarnost. Mereka datang memenuhi undangan sang kaisar Lionel untuk merayakan kemenangan besar yang melibatkan para jendral dari seluruh kekaisaran untuk merebut wilayah yang sudah lama mereka target nya. Semua bangsawan hadir tak terkecuali Duke Stewart dan jendral Xavier. Dua orang yang sangat susah sekali menghadiri undangan.

Kali ini acaranya sangat spesial karena Duke Stewart dan Xavier mengajak little princess mereka siapa lagi jika bukan catheluna untuk hadir ke pesta tersebut.

Kereta kuda milik Duke Stewart memasuki wilayah istana di ikuti Xavier yang naik kuda kesayangannya. Tidak lama kereta itu berhenti, Duke Stewart turun terlebih dahulu. Para bangsawan yang melihat kedatangan Duke Stewart sangat terkejut, terlebih lagi kali ini jendral Xavier juga datang ke pesta itu membuat beberapa bangsawan yang masih berada di sekitar tempat itu semakin terkejut.

Xavier juga turun dari kudanya, ia lalu berjalan ke kereta kuda milik sang ayah untuk merentangkan kedua tangannya agar Luna bisa turun dari kereta kuda itu.

"Ayo" ajak Xavier lembut menatap Luna dengan dalam.

Luna takut, di sekitar nya sekarang banyak orang. Jika ia turun Luna takut akan tatapan yang orang orang layangkan Padanya.

"Tak apa, di sini ada papa" ujar  Xavier dengan nada masih sama yaitu lembut.

Luna mengangguk ragu, perlahan ia masuk kedalam pelukannya Xavier dan mengeratkan pelukannya itu sembari menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik sang papa.

Xavier membalas pelukan itu, perlahan Xavier mengeluarkan Luna dari atas kereta kuda dan melangkah masuk ke dalam aula pesta bersama Duke Stewart yang di sampingnya mengabaikan tatapan para bangsawan, pelayan maupun prajurit yang sangat sangat terkejut akan hal itu.

Mereka berjalan beberapa menit ke aula pesta, sepanjang mereka berjalan para bangsawan yang belum ke aula istana menatap keluarga deorwine dengan tatapan terkejut. Luna tidak berani menatap mereka, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Xavier karena takut akan tatapan yang dibayangkan nya. Tatapan merendahkan, sombong dan juga memandang dengan tatapan jijik. Ia takut akan hal itu karena di kehidupan sebelumnya Luna pernah di pandang dengan tatapan itu.

Duke Stewart dan Xavier menatap semua dengan tatapan dingin dan datar. Mereka tidak peduli dengan gosip yang di buat oleh para bangsawan, aura keluarga deorwine sangat sangat berbeda.

Sebelum Duke Stewart, Xavier dan Luna masuk ke dalam aula. Seorang pelayan yang bertugas untuk memberitahu bangsawan yang baru saja datang kini sudah berteriak dengan lantang saat menyebutkan nama deorwine.
Sontak semua orang yang telah hadir di sana mengalihkan perhatian ke arah keluarga deorwine.

"Duke Stewart alverd deorwine, jendral Xavier Nathaniel deorwine, nona Catheluna memasuki ruangan" teriak pria itu dengan suara lantang.

Sebagain besar para bangsawan yang telah hadir menatap ketiga orang yang berbeda usia itu  dengan tatapan terkejut, siapa yang tidak terkejut?? Keluarga deorwine yang sangat anti akan pesta sekarang sedang berada di depannya membawa balita kecil di gendongan jendral Xavier yang terkenal akan kekejaman nya!!!

Gadis itu sama seperti Xavier mengunakan topeng yang melekat di wajahnya menutupi bagian dahi  hidungnya. Topeng itu berwarna hitam dan merah dengan hiasan yang sangat cantik, rambut peraknya di gerai indah dengan tambahan jepitan rambut bergambar buah strawberry. Gaun yang di pakai luna berwarna merah muda yang melebar kebawah dengan sedikit dihiasi pernak pernik yang ada pada gaun itu membuat kesan sederhana tapi mewah. Tidak lupa juga kalung kecil yang di pakai luna berhias kristal merah Semerah darah berbentuk hati dengan di atas kristal itu di beri seperti mahkota yang sangat indah membuat Luna benar benar cantik untuk malam ini.