chapter 44

1K 113 3
                                    

Luna benar benar tak nyaman sekarang, dia bahkan sadari tadi hanya menampakkan wajah cemas dan juga wajah ingin pulang. Sementara Kendrick dan Matteo sendiri selama pembelajaran elvon hanya fokus kepada luna saja. Sebenarnya bukan hanya Kendrick dan Matteo, yang lainnya pun sebenarnya juga tak fokus akibat gadis cantik itu.

Bagaimana bisa fokus jika orang yang di depan mereka saja adalah gadis cantik yang keberadaan baru mereka ketahui akhir akhir ini?? Baru diketahui malah sudah menghilang lagi.

Elvon sebagai profesor yang sadari tadi menjelaskan sebenarnya sadar jika sebagian besar murid disini tidak fokus. Pikiran dan pandangan mereka hanya tertuju pada luna saja.

Agak kasian sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi. Ini sudah hampir selesai. Tidak mungkinkan elvon memerintahkan luna untuk keluar??

"Baiklah, ada yang ingin ditanyakan lagi sebelum saya mengakhiri kelas ini??" Tanya Elvon setelah hampir empat jam mengulang kelas ini.

Semua terdiam saling pandang seolah bertanya pada satu sama lain siapa yang ingin bertanya.

"Saya prof ingin bertanya" Keterdiaman tadi berubah ketika ada salah satu laki laki bangsawan mengangkat tangannya.

"Ya, apa yang anda tanyakan?? "

"Maaf jika ini melenceng dari materi yang diberikan oleh prof, tapi saya sangat penasaran dengan lady luna. Apa kegunaan lady luna disini?? Jika ini adalah hukuman untuk lady luna bukannya ini terlalu berlebihan?? " Pertanyaan dari laki-laki bangsawan sukses membuat mereka mengangguk angguk.

Luna yang sadari tadi diam juga menoleh ke arah elvon dengan penuh tanda tanya.

Elvon sendiri menghela nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan bangsawan itu.

"Kegunaan lady luna disini untuk membantu saya mengajar anda dan permasalahan tentang hukum lady itu atas saran dari keluarga nya sendiri. Jadi bisa dikatakan keluarga lady luna yang menghukum lady luna sendiri" Jawab elvon membuat mereka kebingungan sekaligus terkejut.

Memang bisa jika keluarga murid akademi ini memberi saran hukuman?? Jika bisa pasti keluarga luna sangatlah berpengaruh. Itu pemikiran dari Matteo dan yang lainnya.

Kendrick menghela nafas mendengar jawaban elvon. Seharusnya dirinya tidak heran dengan hukum luna yang seperti ini. Papa luna yaitu Xavier adalah seorang jenderal, pasti jika luna berbuat salah maka Xavier akan memberi hukuman tidak main main bukan??

"Ada lagi yang ingin bertanya??" Tanya elvon lagi setelah laki laki bangsawan itu puas dengan jawaban itu.

Satu kelas hening, tidak ada yang mengeluarkan suaranya. Pertanda itu berarti bahwa tidak ada yang ditanyakan lagi.

"Sepertinya tidak ada yang ingin ditanyakan lagi. Jika seperti itu saya pamit undur diri bersama lady luna. Selamat belajar dan sampai jumpa di esok hari" Ujar elvon pergi melangkah dari kelas itu diikuti luna dari belakang yang membawakan buku elvon.

"Aishhh, luna menyerah!! Luna tidak bisa melanjutkan hukuman ini lagi!!! " Setelah mereka keluar, Dengan wajah yang memerah. Luna berhenti berjalan dan menatap tajam elvon yang berada di depannya.

Elvon berhenti melangkah, dia menghela nafas panjang mendengar pernyataan Luna. Dengan sabar elvon membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Luna.

"Luna benci paman aneh!!! " Kesal Luna dengan mata berkaca kaca.

"Jangan berpikir akan mudah berhenti dari hukuman ini" Peringat elvon serius.

Mata Luna berkaca kaca, dia tidak sanggup jika harus menahan malu berdiri di depan kelas kakak kelasnya.

{BL} Little Luna's miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang