chapter 29

2.6K 203 13
                                    

Hari pun berganti, pagi ini terasa cerah sekali secerah matahari mimik wajah Luna ketika pertama kali bangun. Berbeda sekali dengan xaveir yang menampakkan wajah suram sesudah bangun.

Mungkin mood xaveir yang buruk setelah bertengkar dengan Lucifer kemarin malam.

"Papa sakit??" Tanya Luna mendongak ke arah xaveir yang sedang bersiap siap di bantu beberapa pelayan.

Xaveir yang di tanya seperti itu menoleh, "tidak" jawab singkat Luna.

"Tapi kenapa di leher dan dada papa tadi ada merah merah??" Pertanyaan dari Luna membuat semua orang yang di sana hening.

Mereka berhenti melakukan kegiatan mereka. Bahkan pelayan pelayan yang sedang membantu mereka bersiap siap.

Xaveir sendiri terkejut atas perkataan Luna. Dia segera berjongkok menyamakan tinggi badan Luna.

"Bagaimana kau bisa tau??" Tanya xaveir serius di tengah keterkejutan itu.

"Ishhh, papa bagaimana sih?? Tadi kan Luna menghampiri papa di pemandian" jawab Luna memang benar apa adanya.

Mereka memang mandi dengan terpisah tapi selepas mandi Luna bergegas memakai seragam akademi yang ternyata sudah di siapkan xaveir jauh jauh hari dan Luna langsung bergegas ke tempat pemandian xaveir dengan rambut yang masih seperti singa yang baru bangun tidur.

Xaveir baru Ingat, tadi Luna melihatnya telanjang dada.

"Apakah karena perbuatan A-" sebelum Luna selesai berucap, xaveir terlebih dahulu membekap mulut Luna.

Para pelayan yang 'menguping' tersenyum satu sama lain.

Apa ini??

Apa jangan jangan ibu dari Luna kemarin datang secara diam diam?? apa mereka melakukan hal itu??

Ternyata tipe xaveir selama ini yang ganas.

Sepertinya mereka akan mengucapkan selamat kepada Luna karena akan memiliki adik baru.

"Diam" tajam xaveir cepat cepat di angguki Luna.

Xaveir kembali berdiri dan mencoba melupakan apa yang di ucapkan Luna tadi.

Pelayan juga kembali kepada tugas mereka.

Setelah cukup lama bersiap siap akhirnya mereka berdua selesai. Luna dan xaveir bergegas ke ruang makan karena Duke Stewart sudah menunggu mereka di sana.

"Luna" panggil xaveir kepada Luna yang tengah asyik berjalan dengan bergumam riang.

"Yaa, papa??" Jawab Luna mendongak ke arah xaveir.

"Ganti marga" ujar Xavier singkat membuat Luna tak paham dengan ucapan xaveir.

"Hah?? Maksud papa apa??" Bingung Luna tak paham sama sekali.

Xaveir berhenti membuat Luna juga ikut berhenti.

"Siapa namamu?" Tanya xaveir memastikan Luna ingat namanya.

"Catheluna Vaxelyn deorwine" jawab Luna ternyata masih mengingat namanya.

"Margamu??" Tanya xaveir lagi seperti baru pertama kali bertemu Luna.

"Deorwine kan??" Tanya balik Luna di angguki xaveir.

"Sekarang ganti margamu"

"Hahhh?? Kenapa Luna harus mengganti marga??" Bingung Luna tak mengerti apa yang di maksud xaveir.

"Ayahmu, ganti marga ayahmu" Luna mengangguk angguk ternyata maksud xaveir itu. Dia kira apa.

"Memangnya marga ayah apa??"

{BL} Little Luna's miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang