chapter 31

2.4K 191 11
                                    

"Kau lelah??" tanya Lucifer kepada istri nya yang tengah di bawah nya dengan mata sayu dan  air liur serta sperma dimana mana.

Xaveir tak menjawab melainkan menatap  tajam Lucifer.

Lucifer yang di tatap seperti itu terkekeh geli. Dia mengacak rambut xaveir yang lepek penuh akan keringat kemudian mencium kening xaveir. Perhatiannya kemudian beralih pada perut xaveir, Lucifer mengusap sebentar perut xaveir.

"Segeralah tumbuh" katanya kemudian mengecup perut xaveir dengan lembut.

"Ck" xaveir berdecih.

"Bermimpi lah" Lanjut xaveir datar. Dia tak ingin mengandung anak dari iblis ini lagi. Sudah cukup Luna saja, tak ada yang lainnya lagi.

Lucifer memutar bola matanya malas, xaveir ini masih menolak memiliki anak lagi tapi anehnya dia tidak pernah menolak ketika membuatnya.

Ya bagaimana menolak, orang iblis ini saja tak mau di tolak permintaannya.

"Kau rindu dengan anak kita??" Ucap Lucifer sembari mulai memeluk xaveir kemudian berbaring disebelah xaveir.

"Sialan, Itu anakku!!" Ketus xaveir.

"Tapi kau membuatnya bersamaku" balas Lucifer dengan santai.

Xaveir memutar bola matanya malas, "jika kau tidak memperkosaku, aku bisa membuat Luna bersama wanita cantik. bahkan Luna bisa saja memiliki ibu" ungkap xaveir membuat Lucifer terdiam. Xaveir juga merasakan jika si iblis ini semakin memeluknya dengan erat.

"Jangan pernah kau berani menyentuh wanita cantik itu, apalagi memberikan Luna ibu" ancam Lucifer membuat xaveir memutar bola matanya malas.

"Kau siapa melarangku seenak hatimu??"  Sepertinya xaveir ingin membuat marah iblis ini.

Iblis itu tak menjawab melainkan langsung mencium dan melumat bibir xaveir yang sudah membengkak akibat ulah si iblis ini. Perlakuan iblis itu jelas membuat xaveir terkejut.

"Mmnhh..." Xaveir mencoba mendorong tubuh iblis ini, namun usahanya gagal. Iblis ini seperti tak mau melepas lumatan mereka sampai xaveir kehabisan nafas.

Benar saja, ketika xaveir kehabisan nafas. Iblis itu baru mau melepaskan lumatan mereka.

"Hah....hah...hah..." Xaveir menghirup udara sebanyak banyaknya sembari menatap tajam iblis yang di atas tubuh nya ini.

Iblis itu menyeringai dengan mata merah yang menyala.

"Ku ingatkan lagi jika aku ini adalah suamimu!!" Tajam iblis itu membuat xaveir benar benar muak.

"Brengsek kau!!!" Pekik xaveir sudah muak dengan iblis yang satu ini.

"Kita tidak pernah mengikat janji, dan aku tidak pernah menerima mu menjadi suamiku" tegas xaveir.

Udara di sekita mereka terasa panas dan dingin. Panas karena emosi dari iblis itu dan dingin karena xaveir yang juga akan mengamuk.

"Aku sudah mengikatmu, dan kita akan menikah setelah semua ini sudah baik baik saja" balas iblis itu mencoba menahan kemarahannya pada xaveir.

"pembohong, kau hanya memanfaatkan ku saja. kau iblis licik!! Kau menumbalkan anakku agar dunia bawah mu berada di tangan mu lagi kan???" Ujar xaveir membuat kemarahan iblis itu tidak bisa di bendung lagi.

"JAGA PERKATAAN MU!!" Bentak iblis itu pada xaveir.

"TAPI BENARKAN!!!" Pekik xaveir juga emosi.

Kedua mengatur nafas yang memburu menatap satu sama lain dengan tatapan tajam.

"Kau memanfaatkan kelahiran anakku!! Kau memanfaatkan kekuatannya!!  Kau tau jika kekuatannya akan sangat besar dan kau mencoba memanfaatkan nya untuk kepentingan mu sendiri kan??" Ucapnya lagi mengungkapkan rasa janggalnya selama ini. Bagi xaveir, hubungan antara iblis dan manusia adalah hubungan yang sangat tidak normal. Iblis itu licik, dan pasti tujuan iblis ini hanya untuk memanfaatkannya saja. Apalagi orang yang di depannya ini adalah raja dari para iblis, tidak mungkin jika dia tidak mempunyai tujuan lain.

{BL} Little Luna's miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang