06 : Gila nya Mala

5.4K 432 33
                                        

Suatu gejala yang membuat seseorang tergila gila, bahkan bisa memberikan apa saja dan dia harus mendapatkan apa yang dia mau pada suatu objek yang sama. >> obsesi.

Chapter 06 : Bucin or Obsesi?

Syasya

    14 juli 2021
1 setengah tahun yang lalu, Mala sedang berebah dikasurnya yang bermotif hello kitty. Tangannya dengan lincah membuka dan mengetik layar ponselnya.

"Aa! Alwi Assegaf ganteng banget si. Andai aja gue punya cowok kayak Alwi, pasti gue paling bahagia." gadis itu menyukai seorang aktor religi yang sering tampil di televisi. Paras dan sifatnya yang menawan, membuat Mala tergila gila.

Namun, beberapa saat kemudian Tipe nya berubah drastis saat termakan omongan Adrian. Lelaki yang menjadi preman pasar didekat rumah Mala.

Mala tersenyum, cekikikan melihat layar ponselnya. Pipi nya bersemu merah dan banyak kupu kupu berterbangan diperutnya. Hingga tanggal 31 juli 2021 Mala dan preman itu official berpacaran.

Awalnya semuanya berjalan lancar, "Janji gak bakal pergi?" tanya Mala, yang di angguki mantap oleh Adrian.

Saat saat berlalu, hingga mereka telah melewati 1 tahun bersama. Namun, bencana menghancurkan semuanya.

Adrian tiba tiba minta putus, dengan alasan ingin sendiri. Alasan yang sangat biasa dan pasaran, jelas lah dia preman pasar.

Hingga suatu hari, terdengar kabar buruk.
Adrian dinyatakan selingkuh, dan parahnya lagi Adrian berselingkuh kepada Nana. Teman Mala, bahkan awalnya mereka lumayan dekat.

"Kamu tega selingkuh?!" Mala menghampiri Adrian dengan tatapan yang mencurahkan rasa sakit dan kecewa. "Kita udah putus, aku gak selingkuh." jawab santai dari Adrian.

Mala benar benar kecewa, hatinya hancur sehancur hancurnya. "Kamu tega, aku udah sayang banget sama kamu? aku tanya sama kamu, aku kurangnya apa?"

Mala menatap Nana disamping Adrian yang hanya diam mendengarkan, wajah sok polosnya membuat Mala naik pitam.

"Lo?! lo udah ngerebut dia?! sejak kapan kalian dekat?!" Mala membentak Nana membuat Nana bersembunyi dibelakang Adrian.

"Jangan pernah bentak cewek Gue!" Adrian kembali membentak Mala membuat Mala memundurkan langkahnya, Sakit.

itu yang dirasakan Mala, "Kamu tega Adrian! aku udah kasih segalanya. Aku udah kasih kamu uang dan segelaanya."

"Terus? gue harus apa?" Mala mengepal tangannya erat, dirinya sakit dan kecewa menjadi satu. "Ayo balikan." Nana menggengam tangan Adrian erat.

"Gak." tolak Adrian, dirinya berjalan kemudian menaiki motornya dan diikuti oleh Nana dibelakangnya.

Sebelum Nana naik, Mala mencengkal tangan Nana membuat Nana jatuh tersungkur dibuatnya. "Mala!" hentak Adrian kemudian mendorong Mala hingga gadis itu terdorong kebelakang sangat kencang.

"Jangan pernah nyakitin Nana, Basmalah!" Adrian sangat marah, wajahnya memerah. "Tapi aku gak terima, itu cuman aku yang boleh dudukin! beli nya pake uang aku!!"

Adrian tersenyum miris, "Semua yang lo kasih, itu buat gue." Mala bangkit membenarkan bajunya kemudian menatap Adrian "Gak bisa, kamu harus pilih. Balikin semua barang yang aku kasih, bahkan seribu rupiah pun! harus dibalikin. Atau kita yang harus balikan?!" Nana dan Adrian melotot mendengarnya.

Posesif Bara [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang