Posesif Bara [TERBIT]

26 : Mala, Are you okay?

Aku takut, Rakha help me please.

Chapter 26 : Dia beraksi?

☆☆☆

     Mala meregangkan ototnya, sudah adzan subuh 3 menit yang lalu. Sekarang Mala sedang datang merah, jadi dia akan menunggu Rakha mandi dan sholat sambil membuat sarapan untuk suami nya tersebut.

Sebelum memasak, Mala membuka saluran televisi agar meramaikan rumahnya yang sepi. Baru terbuka, nampak iklan yang menampilkan keluarga cemara yang disi oleh pasangan suami istri dan dua orang anaknya.

Hati Mala terenyuh, dirinya menatap foto besar pernikahannya dengan Rakha. Sudah jalan 9 bulan pernikahan mereka, namun Rakha belum pernah menyinggungnya tentang buah hati mereka.

Mala memang lebih muda 3 tahun daripada Rakha, mungkin karena itu juga Rakha tidak pernah menyinggung dirinya.

Mala sendiri saat awal perjodohan kelas 2 Sma, dan setelah menikah dirinya dinyatakan dikeluarkan dari sekolahnya. Selain dia sudah menikah, Mala juga sering melanggar aturan membuat pihak sekolah geram ingin mengeluarkannya.

Dirinya mengambil kalender disamping televisi, dirinya tersenyum "4 hari lagi ulang tahun Rakha, program aja kali ya?"

"Sayang," Mala dikejutkan oleh Rakha yang tiba tiba datang dan memeluknya dari belakang. Dagunya bertumpu diatas bahu milik Mala, mencium aroma khas dari istrinya.

Penciuman Mala mencium aroma sabun dan shampo Rakha, sekarang Rakha sudah mandi dan sudah lengkap menggunakan Koko dan sarung. "Mau ke masjid?" Rakha meangguk, dirinya membalik badan Mala.

"Nanti kamu batal wudhunya," seakan paham maksud Rakha yang mendekatkan wajah mereka, kembuat Rakha menggeleng. "Gampang, tinggal wudhu lagi."

Mala tersenyum, Rakha sekarang menjadi keras kepala kepadanya. Semakin lama semakin posesif bapak suami satu ini, Rakha bahkan tidak berminat untuk menyentuh dunia perselingkuhan yang kata teman teman kantornya itu menyenangkan.

Muah

Rakha mencium lama kening Mala, menyalurkan rasa sayangnya disana. Mala menikmati kasih sayang tersebut. Tangan besar Rakha menarik Mala untuk masuk kedalam dekapannya. "Aku sayang banget sama kamu, aku kira aku bakalan nyerah ditengah jalan waktu itu. Nyatanya, aku emang udah jatuh cinta sedalam itu sama kamu."

"Kalo kamu denger macam macam tentang aku, jangan percaya ya La? yang harus kamu tau, aku adalah seorang Raden Rakha yang posesif kepada Basmalah. Yang harus kamu tau, aku adalah anak santri yang bisa mengubah sifat kamu dengan diawali basmalah dan berakhir Hamdallah" Rakha memeluk kepala Mala, dirinya benar benar menyayangi wanita nya ini.

"Makasih ya, aku juga sayang dan udah jatuh cinta ke kamu. Aku bakal percaya apa yang kamu katakan, bukan orang yang katakan tentang kamu." sahut Mala, Rakha melepaskan pelukannya. Dirinya menatap Mala bangga.

Akhirnya Mala yang keras kepala bisa dirinya hadapi, merubah sifat Mala yang benar benar keras kepala dan obsesi kepada Adrian membuat Rakha benar benar kewalahan menghadapinya. Namun, sekarang Rakha benar benar merasakan manisnya hubungan halal bersama Mala. Ini adalah bayaran atas semua kesabarannya waktu itu.

Walaupun, setelah ini Feelingnya mengatakan semuanya akan berantakan.

Tapi, Rakha harus memanfaatkan momen ini. "Udah gih, nanti telat." Rakha meangguk, dirinya memberikan tangannya kepada Mala.